Mohon tunggu...
HANAN FARIHAH
HANAN FARIHAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi saya membaca AU dan Fangirling

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Novel Bendera Setengah Tiang Karya Annisa Lim

23 Oktober 2022   17:27 Diperbarui: 23 Oktober 2022   17:28 6411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul : Bendera Setengah Tiang 

Penulis : Annisa Lim

Penerbit : Coconut Books

Tahun Terbit : 2022

Jumlah Halaman : 296

Harga Buku : Rp. 99.000,-

ISBN : 978-623-6456-29-3

Pendahuluan

Novel Bendera Setengah Tiang karya Annisa Lim novel yang diterbitkan oleh Coconut Books, cetakan pertama Agustus 2022. Novel setebal 296 halaman terdiri daro 14 bagian. Novel ini bertemakan perjuangan mahasiswa Universitas Veteran 10 November yang mencoba melawan kejahatan hak asasi yang di lakukan oleh oknum pejabat di kampus veteran, mulai dari pembredelan pers mahasiswa, dan pelecehan seksual yang di alami oleh mahasiswi kedokteran yang berkahir bunuh diri. 

Di tengah kesibukan mereka yang sedang menyuarakan meminta keadilan kepada para petinggi untuk korban pelecehan seksual tiba-tiba suatu pemantik lain pecah yaitu, runtuhnya gedung UKM yang pengajuan proposalnya sedang di perjuangkan oleh GEMARAN (Gerakan Mahasiswa Veteran), runtuhnya gedung tersebut memakan banyak korban, yaitu 2 mahasiswa dinyatakan tewas, 3 mahasiswa terbaring koma, dan 2 mahasiswa lainnya mengalami cacat permanen. Disisi lain Gemaran juga harus melawan BEM dan DPM yang dianggap sebagai kacung/budak pejabat kampus karena mereka sama sekali tidak mendukung mahasiswa. Di karenakan petinggi tidak pernah mendengar suara dari para korban, akhirnya seluruh mahasiswa veteran turun melakukan aksi unjuk rasa, mereka berbondong-bondong berteriak untuk meminta keadilan, namun sayangnya para mahasiswa yang dikenal aktif memberi kritik atas kinerja kampus dinyatakan menghilang.

Sinopsis

Sebuah tragedi kejahatan hak asasi yang terjadi di kampus swasta yang mendapat predikat kampus paling transparan di negeri ini. Bermula dari diangkatnya berita mengenai kejahatan seksual oleh organisasi pers mahasiswa -WARTA MAHASISWA- yang dipimpin oleh Gibran Rajib Argani, kampus tiba-tiba membekukan seluruh kegiatan warta yang berimbas pada gelombang kemarahan mahasiswa karena merasa pihak rektorat yang membekukan warta erat kaitannya pada salah satu terduga pelaku yang tengah dillindungi para petinggi.

Gelombang kemarahan mahasiswa semakin tak terbendung saat tragedi lain terjadi di tengah kemelut kasus pembekuak warta yang mengakibatkan sebuah aksi unjuk rasa besar antara organisasi Gemaran serta beberapa fakultas dengan BEM dan DPM pecah. Sampai berujung dan melahirkan sejarah kelam yang dijuluki sebagai 'Tragedi Sabtu Berdarah' sebab beberapa mahasiswa yang dikenal aktif mengkritik kinerja kampus dan menyuarakan hak asasi tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.

Kelebihan

Memiliki nilai moral yang baik

- Mempunyai solidaritas yang cukup tinggi

- Membantu sesama teman dalam hal apapun

- Pantang menyerah untuk selalu menyuarakan dan mengkritik kinerja kampus

- Mempunyai rasa keberanian untuk menyuarakan sesuatu

Kekurangan

Memili nilai moral yang kurang baik

- Menyiksa dan memukuli satu sama lain saat melakukan aksi unjuk rasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun