Berikut khasiat dan dari mana Miana berasal dan bagaimana cara membuat keripik gurih miana :
1. Khasiat daun Miana
Memiliki kandungan Vitamin C dan Vitamin A yang berfungsi untuk kekebalan tubuh, juga senyawa antibakteri yang berkhasiat untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan, juga mengatasi flu yang seringkali melanda. (http://cybex.pertanian.go.id)
2. Miana berasal dari negara Thailand dan India
Saat jalur perdagangan terjadi lintasan antarpulau membuat benih Miana saat itu jadi tanaman obat dan sangat diperlukan para tabib pada masanya hingga sampai ke tanah kita yang subur makmur.
Terdapat berbagai jenis ragam Miana, ada yang berdaun gelap, cerah, gabungan dari gelap dan cerah, berwarna merah gelap/ati, pink, oren, hijau, dan lainnya.
3. Cara membuat 'KiGuMi' yaitu sebagai berikut :Â
- Pilih daun segar yang memang ketika merawatnya kita menggunakan pestisida alami (tenang nanti saya ulas yaa, hehe...)
- cuci bersih daunnya agar tidak ada predator alam ikut serta di daunnya.
- Ukuran daun pling besar juga bisa jadi patokan supaya keripiknya agak lebar.
- Siapkan bumbu racikan, air yang diberi tepung beras dan sedikit tepung terigu, untuk ukuran menyesuaikan dengan jumlah daun yang akan digoreng.
- Siapkan wajan dan minyak goreng, gunakan api sedang lalu celupkan satu persatu daun miana kedalam bumbu racikan, air, tepung beras, tepung terigu yang tadi kita buat.
- Goreng hingga garing sampai selesai semuanya, tiriskan.
- Dalam penyajiannya boleh menggunakan toping bumbu balado, keju, atau di coel saus sambal tergantung selera.
- Keripik Gurih Miana (KiGuMi) siap dikonsumsi.
Biasanya kita akan menemukan keripik dari jenis daun bayam pada umumnya, namun saat ini saya dan komunitas orang tua/komite sudah membuktikannya dengan daun 'Jawer Kotok' dalam bahasa Sunda, atau 'Miana' nama ilmiahnya.
Miana memiliki nama lain yaitu : 'Adong adong' di Palembang, 'Ati-ati' Bugis, 'Bulunangko' Toraja, 'Serewung' Minahasa, 'Sigresing' Batak, dan 'Iler' sebutannya di Jawa Tengah, bagaimana di daerahmu? CMIIW? .....Â
Jenis tanaman yang sering disebut bunga ini juga kadang tumbuh liar, tergantung dari paparan sinar matahari dalam penanamannya, karena jika pencahayaannya baik maka akan berubah warna sesuai dengan jenis tanamannya.
Jika pencahayaannya kurang maka warnanya pun akan memudar, begitu yang saya ketahui berdasarkan apa yang saya alami ketika menanamnya, selain mudah juga murah dalam penyajiannya.