Mereka membawa peti ke rumah utama dan membuka barang-barang tersebut hingga Oma Ida ( diperankan aktris legendaris Rinna Hassim ) merasa bahwa yang mereka lakukan salah dan tidak sopan lalu bertengkar dengan Nenek Ani ( Yatie Surachman ).
Kakek Farid ( Yayu Unru ) membuka buku harian seorang wanita Belanda dan mulai membacanya, saat itu juga piringan hitam yang ditemukan di ruang bawah tanah mulai dinyalakan dan mereka semua berdansa, sampai tiba-tiba ... Listrik padam dan hujan masih lebat.
Saat malam terjadi hal-hal yang diluar nalar seperti musik terdengar kembali dan Ambar mendengarnya lalu tampak kejadian masa lalu dari seorang Noni / gadis Belanda yaitu Ivanna van Dijk ( Sonia Alyssa ) dan sahabatnya Syaiful ( Muhammad Khan ) yang sedang terluka dan Ivanna meminta tolong pada pribumi yang sebelumnya ditolong olehnya.
Film horor produksi MD Pictures disutradarai oleh Kimo Stamboel , produser Manoj Punjabi dan diadaptasi dari Novel milik Risa Saraswati sungguh menarik untuk di simak, selain horor bagi penyuka film 'creapy' sangat cocok dengan adegan berdarah-darah saat awal film ditayangkan.Â
Dijamin yang ga suka pasti muntah tapi saya baik-baik saja walau agak mual sedikit , hehe  penasaran kan ? Silahkan tonton saja di Bioskop kesayangan anda.Â
"Ivanna van Dijk" Noni Belanda yang Cinta PribumiÂ
Ivanna adalah seorang wanita Belanda yang dan kenal dengan sebutan Noni Belanda yang keluarganya sangat mencintai pribumi ( Inlander ).
Kisah ini terjadi pada masa transisi dari penjajahan Belanda - Jepang di Indonesia, dan menurut saya kisah ini diambil dari kisah nyata yang ditulis dan difilmkan kemudian. Hmmm menarik memang ygy ...
Peeter Van Dijk dan Suzie pindah ke Indonesia dalam tugas militer dan salah satu pembantu mereka yang bernama Gunawan serta anaknya sangat dekat, terutama Syaiful yang dalam film membuat jasad Ivanna menjadi patung.
Kedekatan keluarga van Dijk dengan Inlander sangat membuat penduduk Belanda tidak suka bahkan mengucilkan mereka semua apalagi adik Ivanna diberi nama seperti pribumi yaitu Dimas van Dijk.
Elisabeth Brouwer adalah sosok yang disukai oleh Dimas dan mereka selalu berkomunikasi lewat surat karena tidak ingin terekspos atau ketahuan yang lain hingga akhirnya mereka ketahuan juga dan Dimas dilarang mendekati anaknya oleh Rudolf Brouwer.Â