Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lebaran dan 3 Tip Bertemu Mantan

14 Mei 2021   00:14 Diperbarui: 14 Mei 2021   00:39 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Betul, menyesal memang bukan datang dari awal akan tetapi belakangan, kembali pada hatimu mau rujuk ke dia atau hanya sebatas memaafkan.

2. Bahas yang penting - penting saja

Saya yakin, dari beberapa tahun atau bulan berpisah banyak hal yang tentunya ingin diungkapkan, entah itu masalah anak atau apapun.

Bahas yang penting-penting saja, bagi yang memiliki keturunan, anak adalah hal yang paling penting untuk dibahas.

Seperti masa depannya, bekalnya, hak dan kewajibannya, karena memang harus dan tidak ada yang namanya mantan anak.

Bagaimana yang tidak memiliki anak? Banyak kok yang berpisah/bercerai tetap menjalin silaturahmi dan persaudaraan melalui komunikasi yang baik walaupun mereka masing-masing sudah berkeluarga kembali.

3. Hemat berkata-kata

Berbeda dengan poin no. 2, hemat disini maksudnya adalah bagi kita yang bertemu mantan bersama istrinya sedangkan posisi kita masih sendirian atau single parent.

Lebih dalamnya lagi berhati-hati ketika berkata-kata, karena dikhawatirkan akan menimbulkan 'ce-el-be-ka' alias cinta lama bersemi kembali.

Lebih parah dari itu, pasangan atau isteri mantan kita nantinya jadi cemburu buta, banyak kejadian seperti ini.

Bagaimana cara menghadapinya? Yakinkan bahwa diantara kalian sudah move on, dan tidak ada urusan apa-apa selain anak atau lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun