Betul, menyesal memang bukan datang dari awal akan tetapi belakangan, kembali pada hatimu mau rujuk ke dia atau hanya sebatas memaafkan.
2. Bahas yang penting - penting saja
Saya yakin, dari beberapa tahun atau bulan berpisah banyak hal yang tentunya ingin diungkapkan, entah itu masalah anak atau apapun.
Bahas yang penting-penting saja, bagi yang memiliki keturunan, anak adalah hal yang paling penting untuk dibahas.
Seperti masa depannya, bekalnya, hak dan kewajibannya, karena memang harus dan tidak ada yang namanya mantan anak.
Bagaimana yang tidak memiliki anak? Banyak kok yang berpisah/bercerai tetap menjalin silaturahmi dan persaudaraan melalui komunikasi yang baik walaupun mereka masing-masing sudah berkeluarga kembali.
3. Hemat berkata-kata
Berbeda dengan poin no. 2, hemat disini maksudnya adalah bagi kita yang bertemu mantan bersama istrinya sedangkan posisi kita masih sendirian atau single parent.
Lebih dalamnya lagi berhati-hati ketika berkata-kata, karena dikhawatirkan akan menimbulkan 'ce-el-be-ka'Â alias cinta lama bersemi kembali.
Lebih parah dari itu, pasangan atau isteri mantan kita nantinya jadi cemburu buta, banyak kejadian seperti ini.
Bagaimana cara menghadapinya? Yakinkan bahwa diantara kalian sudah move on, dan tidak ada urusan apa-apa selain anak atau lainnya.