Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sound of Borobudur, Menyadarkan Pentingnya Pendidikan Musik Anak Usia Dini

11 Mei 2021   23:12 Diperbarui: 11 Mei 2021   23:14 1897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Shinobue_and_other_flutes.jpg

Relevansi Sound Of Borobudur dengan Pendidikan Musik Bagi Anak Usia Dini

Apa kaitannya Musik dengan anak usia dini? Sangat erat, bahkan dari 40 lebih jenis alat musik di relief candi borobudur terdapat salah dua yang ada di suku Sunda.

Diantaranya kendang ( idiophone) dan sulim atau 'suling' (aerophone) , keduanya merupakan alat musik tradisional sunda dan selalu ada ketika pesta dan hiburan rakyat berlangsung secara turun temurun.

Jika dikaitkan salah satu alat musik tersebut contohnya sulim/suling dapat menjadi bahan pembelajaran berupa alat musik yang dikenalkan kepada anak usia dini.

1. Suling 

Sulim atau Suling (bahasa sunda) dapat diperkenalkan terhadap anak usia dini dari mulai cara membuatnya, sejarah (dongeng) fungsi (kognitif) serta pengaruh bagi penggunanya (sosem).

Suling berciri suara lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya, merupakan alat musik tiup yang terbuat dari kayu atau bambu.

Bagi anak usia dini mengenalkan musik dan alatnya biasanya dengan cara bermain yang menyenangkan, juga minat dan bakat anak akan dapat ditemukan.

Berikut cara membuat suling dengan didampingi oleh guru atau orang tua, diantaranya :

Siapkan bambu buluh ukuran lingkaran 3 cm, pisau, kayu gabus (penyumbat), tempurung. Bambu buluh dipotong dengan panjang 30 cm dan dibagi dua, buatlah mulai dari tengah lubang ke arah kanan kira-kira 1/2 cm, lalu buatlah lubang sebanyak 6 buah dengan lebar ukuran 1,5 cm, disebelah kiri buatlah lubang untuk meniup dan tutup sebagian dengan gabus. 

Apabila sulit maka kita dapat menyederhanakan bahan dengan barang bekas berupa botol bekas.

Botol dilubangi bagian bawah ditengah-tengah dengan lingkaran kecil sekitar 1,5 cm dimainkan dengan ditiup botol atas dan sebagian botol bawah ditutup oleh jari tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun