Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengolah Sampah Menjadi Berkah

21 Februari 2021   12:48 Diperbarui: 21 Februari 2021   12:58 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilansir dari Kompas.com baca disini :

" Mengubah Sampah Jadi Berkah Ada Panduannya " ( Kompas.com / Minggu, 22 Juni 2014 )

Setelah mengenali sampah lebih jauh, tentunya kita dapat memisahkan sampah dengan baik, diantaranya :

  • Siapkan dua tong sampah atau lebih di rumah, pisahkan sampah berdasarkan jenis, sifat, dan bentuk sampah.
  • Sampah organik dapat kita jadikan pupuk di kebun/tanaman yang sudah kita tanam di sekitar pekarangan rumah kita.
  • Sampah anorganik dapat kita jadikan pot-pot untuk benih dan tanaman tersebut, juga dapat kita buat kerajinan tangan dan sebagainya.
  • Tetap melakukan hal tersebut di atas untuk memutus rantai pembuangan sampah yang berakhir tidak bermanfaat.
  • Bisa juga sampan anorganik kita buat lumbung sampah sendiri dengan cara dibakar, walaupun polusi udara akan sedikit ada.
  • Mengurangi dampak penumpukan sampah di TPA yang mengakibatkan menggunungnya sampah yang berakibat pencemaran terhadap tanah, air dan udara.
  • Mengurangi dampak racun.

Sebagai dinas pendidikan terbaik se-Indonesia, rasanya layak mendapatkan penghargaan masuk lima besar.

Memperbaiki sistem dan kesadaran masyarakat memang harus dimulai dari sektor pendidikan karena keduanya berkaitan.

Menjadikan masyarakat Purwakarta yang berdaulat dan berkesadaran terhadap alam serta mengembalikan ekosistem memang bukan hal yang mudah.

Keseimbangan ekosistem merupakan hal yang sangat penting demi keberlangsungan hidup manusia, meminimalkan sampah yang menggunung di TPA juga tak kalah penting.


Mencetak generasi bangsa yang peduli lingkungan, peduli alam, peduli sampah adalah prestasi luar biasa bagi dinas pendidikan kabupaten Purwakarta.

Tulisan ini sebagai apresiasi terhadap hal-hal yang telah diupayakan sedemikian rupa dan semaksimal mungkin, sebagai bentuk terima kasih.

Mengingatkan kita sekarang sebagai manusia berketurunan dan menjadikan keturunan kita menikmati jerih payah kita suatu saat nanti walaupun beberapa tahun ke depan dengan lingkungan yang bersih dan alam yang seimbang.

Semoga apa yang diharapkan dapat tercapai.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun