Dilansir dari Kompas.com baca disini :
" Mengubah Sampah Jadi Berkah Ada Panduannya " ( Kompas.com / Minggu, 22 Juni 2014 )
Setelah mengenali sampah lebih jauh, tentunya kita dapat memisahkan sampah dengan baik, diantaranya :
- Siapkan dua tong sampah atau lebih di rumah, pisahkan sampah berdasarkan jenis, sifat, dan bentuk sampah.
- Sampah organik dapat kita jadikan pupuk di kebun/tanaman yang sudah kita tanam di sekitar pekarangan rumah kita.
- Sampah anorganik dapat kita jadikan pot-pot untuk benih dan tanaman tersebut, juga dapat kita buat kerajinan tangan dan sebagainya.
- Tetap melakukan hal tersebut di atas untuk memutus rantai pembuangan sampah yang berakhir tidak bermanfaat.
- Bisa juga sampan anorganik kita buat lumbung sampah sendiri dengan cara dibakar, walaupun polusi udara akan sedikit ada.
- Mengurangi dampak penumpukan sampah di TPA yang mengakibatkan menggunungnya sampah yang berakibat pencemaran terhadap tanah, air dan udara.
- Mengurangi dampak racun.
Sebagai dinas pendidikan terbaik se-Indonesia, rasanya layak mendapatkan penghargaan masuk lima besar.
Memperbaiki sistem dan kesadaran masyarakat memang harus dimulai dari sektor pendidikan karena keduanya berkaitan.
Menjadikan masyarakat Purwakarta yang berdaulat dan berkesadaran terhadap alam serta mengembalikan ekosistem memang bukan hal yang mudah.
Keseimbangan ekosistem merupakan hal yang sangat penting demi keberlangsungan hidup manusia, meminimalkan sampah yang menggunung di TPA juga tak kalah penting.
Mencetak generasi bangsa yang peduli lingkungan, peduli alam, peduli sampah adalah prestasi luar biasa bagi dinas pendidikan kabupaten Purwakarta.
Tulisan ini sebagai apresiasi terhadap hal-hal yang telah diupayakan sedemikian rupa dan semaksimal mungkin, sebagai bentuk terima kasih.
Mengingatkan kita sekarang sebagai manusia berketurunan dan menjadikan keturunan kita menikmati jerih payah kita suatu saat nanti walaupun beberapa tahun ke depan dengan lingkungan yang bersih dan alam yang seimbang.
Semoga apa yang diharapkan dapat tercapai.
Salam.