Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bocil yang Barbar Karena K-Pop

3 Oktober 2020   22:42 Diperbarui: 7 Oktober 2020   20:23 1515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan film dokumenter BLACKPINK: Light Up The Sky. (sumber: Netflix via kompas.com)

Dia telponin satu persatu para bocil yang saat itu berjumlah kurang lebih 200 komentar jelek dan barbar terhadap dirinya, bahkan akan memberikan hadiah oleh-oleh dari Korea. 

Satu persatu para bocil lari ngibrit tunggang langgang bahkan tidak sedikit ada yang memblok akunnya sendiri dan sampai ada pula yang menghapus komentarnya.

Foto Screenshoot by Akun Youtube Olivia Rachelina Hans
Foto Screenshoot by Akun Youtube Olivia Rachelina Hans
Kejadian itupun membuat saya buka mata buka telinga, betapa zaman sudah banyak berubah. Betapa pengawasan orang tua sangat penting, dan betapa seorang pendidik juga berperan sangat penting lagi dalam hal ini.

Mengingat usia para bocil yang komentarnya mengerikan tersebut adalah kebanyakan mereka yang masih duduk di bangku SD, dengan wajah-wajah polos, dengan busana-busana yang kita tidak akan pernah menyangka sebelumnya bahwa mereka itu memang anak kecil, iya anak dibawah umur!.

Pasti anda pun tercengang?! Ya! Betul! Seseram itukah potret dari bocil kita?! Seseram itukah komentar dari para bocah cilik yang dibawah umur tersebut?! Sedih tentunya, dimana para generasi penerus bangsa mulutnya sudah tidak dijaga dan tidak beretika.

Kiranya saya rasa jalan keluarnya perlu ada edukasi khusus tentang hal ini bagi setiap anak yang masih dibawah umur agar mereka mengetahui untuk berhati-hati menggunakan jari-jemari mereka ketika berkomentar di sosial media. 

Bahkan untuk pembuatan akun google saja setahu saya tidak diperkenankan untuk anak dibawah umur.

Pengawasan Orang Tua Lebih Penting

Saya berfikir sudah saatnya semua orang mengetahui atau melek dan membuka mata bahwa saat pandemi sekarang ini setiap dari anak kita sudah tentu tidak jauh dari gadget atau smartphone mengingat pembelajaran yang dilakukan secara daring/online.

Sekali lagi saya hanya mengingatkan dan mengajak kepada setiap orang tua yang memiliki anak berusia di bawah umur atau bocil untuk mengontrol dan memeriksa gadgetnya masing-masing.

Karena jika sudah terjadi hal yang tidak di inginkan barulah kita sadar. Tidak ada kata terlambat untuk mengedukasi anak bahwa ada Undang-Undang ITE yaitu pasal 27 ayat (3) (m.hukum.online.com) yang mengatur tata cara berkomunikasi dan memposting sesuatu di media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun