Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Warga Kota Purwakarta Ulin ke Badega Gunung Parang Purwakarta

26 Juli 2020   18:01 Diperbarui: 28 Juli 2020   10:31 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi Warga Kota Purwakarta bersama Pihak Marketing Badega Gunung Parang Kang Baban

Badega sendiri adalah nama brand asli owner/pemilik dari nama wisata gunung parang tersebut dan lokasi wisata ini telah diresmikan oleh Bapak Dedi Mulyadi pada tanggal 17 Desember Tahun 2013 silam ketika beliau masih menjabat sebagai  Bupati Purwakarta.

Awalnya Gunung Parang memang sudah banyak dikunjungi oleh masyarakat sekitar daerah, dari luar kota, bahkan sampai turis mancanegara.

Dikarenakan banyak pendaki yang menginap di rumah - rumah warga oleh karena itulah yang menjadi kang Baban dan owner mendirikan atau membuat wadah agar setiap orang dapat menginap dan menikmati fasilitas yang disediakan olehnya untuk menikmati keindahan alam gunung tersebut.

Badega gunung parang berlokasi di Kampung Cirangkong, Desa Pesanggrahan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Adalah gunung pertama se-Indonesia yang memiliki Via Ferrata atau tangga besi yang dipasang atau ditancapkan/ditanam pada batu di pegunungan untuk mendaki tentunya dengan menggunakan safety protokol juga ya.

Batas kedalaman tangga besi/ Via Ferrata yang di tancapkan di bebatuan untuk mendaki berstandar sekitar 20 CM atau lebih, karena setiap saat pihak managemen akan selalu memeriksa besi tersebut apakah masih layak digunakan atau tidak sehingga dengan cepat mereka akan mengganti dengan yang baru.

Via Ferrata itu sendiri sudah ada di negara Italia merupakan peninggalan dari perang dunia dan Badega Gunung Parang ini juga mengadopsi teknik pemasangan Via Ferrata dari negara tersebut.

Seperti disebutkan diatas, kata Via Ferrata itu diambil dari negara atau bahasa Italia, yang artinya Via artinya Jalan Ferrata artinya besi, negara Italia memang negara pertama yang menggunakan alat ini untuk mendaki gunung dengan mudah.

Baca juga "Menjajal Via Ferrata Tertinggi di Asia Tenggara" ( Kompas.com)

Sampai saat ini, ada gunung yang berlokasi di selain Jawa Barat yang bertanya mengenai pemasangan Ferata tersebut dan akan mengadopsi kembali dari Badega Gunung Parang Purwakarta.

Foto Dokumen Warga Kota Purwakarta bersama owner atau pihak marketing Badega Gunung Parang Purwakarta (Masker dibuka hanya sebatas untuk foto saja)
Foto Dokumen Warga Kota Purwakarta bersama owner atau pihak marketing Badega Gunung Parang Purwakarta (Masker dibuka hanya sebatas untuk foto saja)
"Setiap orang bisa memanjat gunung"
 (Kang Baban - Marketing Badega Gunung Parang)

Via Ferrata yang ada di Badega Gunung Parang terbagi menjadi 3 ketinggian, yaitu 150 Meter, 250 Meter, dan 900 Meter, tetapi tinggi gunung parang ini mencapai 963 Meter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun