Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cahaya Pagi

14 Mei 2020   05:20 Diperbarui: 14 Mei 2020   05:24 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Geliat waktu di pelupuk mata

Menjadi awal mula terbukanya logika

Menatap gelap perlahan bertata

Menjadi arang dalam berkata

*

Bias itu menggoreskan kedipan tatapnya

Pancarkan rona indah tajamnya

Tebarkan warna biru dan kuningnya

Menggelembung semua bayangnya

*

Ucap kata harapan dan persembahan

Menjelang waktu fajar temaram di permukaan

Hadirnya raut menyoroti khayalan

Bumi indah dalam buaian

*

Pagi indah penuh harap dan sikap

Semangat abadi pencari rezeki

Pagi suci penuh tuah dalam dekap

Memohon hamba dalam kasih sejati

*

Sosok kokoh berdiri tegap

Membuka jalan menuju atap

Menemukan arus yang terlelap

Sampai merasakan jiwa berharap

*

Gontai langkah sang tuan

Berayun mencoba berkawan

Hadirkan janji yang terlupakan

Akan abadi dalam hirauan

*

Sosok suci terbang tinggi

Menuliskan perbuatan cinta sejati

Khayal riang tak terperi

Membuat senyum berapi-api

*

Indah kata menuai makna

Bertutur lembut seakan terpana

Berulang kali membuat merana

Kelakuan sang durjana

*

Duhai pujangga larilah kata

Jauh tinggi ke nirwana

Terbangkan serangkai irama

Berjejak buih awan bernada

*

Sayap-sayap terbentang luas

Menyentuh angkasa bebas

Membuncah dalam rasa puas

Hingga akhirnya kandas

*

Cahaya itu membentangkan sayapnya

Cahaya itu mengguratkan silaunya

Cahaya itu menggoreskan sinarnya

Cahaya itu hadir mengawali harinya

*

Kilauan sinar menembus batas

Pancaran nyata dan membekas

Menitikkan celah dalam lubang atas

Menjadi semburat yang membekas

*

Cahaya pagi dalam buaian

Cahaya pagi dalam kerinduan

Cahaya pagi dalam kehampaan

Cahaya pagi dalam keyakinan

*

Salam damai, Cahaya Pagi

Semoga lebih berarti

Membekas di sanubari

Dalam iman Ramadhan pagi

*

Purwakarta, 14 Mei 2020

Hana Marita Sofianti

WargaKotaPwk

Komunitas Melawan Corona

Ngeblog di rumah

Foto by WargaKotaPwk
Foto by WargaKotaPwk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun