Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lulusan S1 Tidak Menjamin untuk Bekerja Lebih Baik, tetapi Alangkah Lebih Baiknya Pekerja Berkualifikasi S1

6 Februari 2020   18:28 Diperbarui: 6 Februari 2020   18:36 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alangkah lebih baik pekerja yang berkualifikasi S1

Kenapa harus demikian? Karena jika di sandingkan antara pekerjaan dan latar belakang kualifikasi pendidikan sebelumnya, banyak dari beberapa orang di Indonesia khususnya yang terjebak dalam sistem ngawur dalam memilih jurusan pendidikan dan ketika bekerja di lapangan seperti contoh, lulusan kimia bekerja di pariwisata, lulusan keguruan bekerja di pusat perbelanjaan, sehingga tidak sinkron antara ilmu yang di dapat dengan pelaksanaan dan praktek di kehidupan nyata.

Apabila semua hal itu sesuai dengan apa kualifikasi pendidikan yang di tempuhnya dan bekerja sesuai bidangnya maka kejadian di atas yaitu seorang lulusan sarjana yang tidak siap kerja tidak kan pernah terjadi, serta tidak akan menjadi jurang pemisah dan penyekat di kehidupan nyata dan di dunia kerja yang sebenarnya.

Sumber: Merdeka.com
Sumber: Merdeka.com

Kesimpulannya, terlepas dari itu semua baik seseorang itu berkualifikasi pendidikan atau tidak, sinkron atau tidaknya dalam menempuh pendidikan dan ketika terjun ke dunia kerja, kita lihat tidak sedikit juga orang - orang  yang sukses di tanah air tanpa menyentuh dunia pendidikan, dan banyak juga yang sukses bekerja sambil mengenyam pendidikan, dan sebaliknya.

Ini semua terjadi adanya garis dan takdir Tuhanlah yang menjadi pengaruh seseorang berhasil tidaknya dalam menempuh kehidupannya khususnya dalam pendidikan dan pekerjaannya, selain dari nasib, kerja keras dan pengalaman bekerja yang tidak bisa di beli oleh bangku perkuliahan.

Salam Pembelajar

06 Februari 2020

Hana Marita Sofianti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun