Dari kasus ini memungkinkan bahwa korban dapat mengalami dampak negatif yang sangat hebat. Dari dampak psikologis seperti trauma, depresi, stress, kecepasan dan stress pascatrauma (PTSD). Dari dampak sosial seperti kesulitan ber interaksi dengan orang lain, kehilangan rasa kepercayaan pada orang lain, dan isolasi sosial. Lalu dampk fisik seperti cedera fisik, juga gangguan perkembangan. Dan dampak Pendidikan yaitu penurunan konsentrasi belajar, dan penurunan prestasi akademik.
Pemulihan diri tidak bisa hanya menunggu dan dihitung dengan waktu lalu bisa sembuh sendirinya, pemulihan diri membutuhkan dukungan psikologis, dan dukungan sosial agar penyembuhan dapat maksimal.
Korban harus dibantu untuk memulihkan diri dari trauma, lalu pelaku harus diberikan pendampingan dan pemahaman bahwa Tindakan yang mereka lakuukan itu salah.
Orang tua juga harus lebih berhati hati dalam bersikap, apa lagi saat berada di depan anak anaknya, jangan sampai anak meniru perilaku-periaku buruk yang ditangkap dari orangtuanya.
Harapan orang orang mengenai kasus ini adalah tidak akan ada lagi peristiwa pelecehan seperti ini yang terjadi di lingkungan manapun, terutama pada lingkungan sekolah. Dan para orang tua juga harus proaktif dalam tumbuh kembang anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H