Gandhi tidak menganggap Tuhan secara pribadi, tetapi sering menyebut "kebenaran sebagai Tuhan dan Tuhan sebagai kebenaran" dalam kutipannya. Tetapi karena Tuhan lebih dari kebenaran, yaitu. hukum itu sendiri, rumus "Kebenaran adalah Tuhan" lebih tepat.
Pemikiran Mahatma Gandhi tentang ketakutan dan keprihatinan Mahatma Gandhi yang mendalam dan kesedihan mendalam tentang keadaan dan situasi dunia saat ini yang dihuni oleh orang-orang dari berbagai ras, agama, kelas sosial dan tentu saja perilaku dan karakteristik individu dan kelompok. juga sangat beragam, kompleks dan unik. Pemikiran Mahatma Gandhi terkait dengan teknologi. Di sana, perkembangan teknologi saat ini semakin pesat mengubah cara hidup masyarakat.Â
Dengan kemajuan teknologi di era modern ini segala sesuatu yang serba teknologi bisa dimaksimalkan atau dalam skala besar, dimana sistem kerja manual perlahan mulai berubah seiring dengan teknologi yang semakin maju. Selain itu, penggunaan teknologi dikhawatirkan dapat terjadi kesalahan sehingga menimbulkan ketegangan sosial, menyebabkan manusia menjadi tidak relevan dan menjadi musuh peradaban dunia. Namun di sisi lain dari kekhawatiran tersebut, teknologi tersebut memiliki keunggulan sebagai berikut:
- Dapat mempermudah pekerjaan orang
- Ada kesinambungan di masa depan
- Jangan tinggalkan nilai-nilai kebaikan
- Ada proses positif antara teknologi dan moralitas manusia
Selain itu, perkembangan teknologi saat ini merupakan era yang mengubah cara berpikir masyarakat untuk mengembangkan ide kreatifnya dan membuat banyak penemuan, salah satunya di bidang teknologi informasi. Penemuan ini telah membantu orang untuk mengakses berbagai sumber informasi dari cetak, elektronik, media dan hingga kini munculnya internet yang menghilangkan hambatan komunikasi antara individu dan negara. Dengan hilangnya cairan informasi muncullah banyak informasi, sehingga perusahaan memerlukan suatu sistem untuk mengolah informasi tersebut yaitu sistem informasi.
Sistem informasi akuntansi adalah subsistem dari SIM (Sistem Informasi Manajemen) yang menyediakan informasi keuangan dan lainnya yang dikumpulkan dalam proses rutin transaksi akuntansi. Sistem informasi akuntansi menurut Romney dan Steinbart (2014), d. H. Sistem yang mengumpulkan, menyimpan, menyimpan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan. Sistem informasi akuntansi memiliki komponen yang mencakup orang, informasi, proses, perangkat lunak, dan infrastruktur TI.
Sistem informasi akuntansi sistem teknologi informasi merupakan hal yang sangat berguna yang membantu dalam pengembangan sistem informasi akuntansi. Informasi akuntansi merupakan bagian terpenting dari setiap informasi yang dibutuhkan oleh manajemen. Informasi akuntansi ini mengacu khusus pada informasi keuangan perusahaan. Laporan keuangan terutama disusun dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Perubahan Posisi Keuangan. Bisnis saat ini sudah mulai beralih dari sistem manual ke sistem informasi akuntansi (SIA) yang terkomputerisasi.
Perjuangan orang-orang untuk meraih kesuksesan baru di bidang teknologi tentunya juga didukung dengan proses kerja yang awalnya membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mencapai hasil yang memuaskan dalam waktu yang relatif singkat, meskipun hal tersebut memerlukan biaya atau biaya operasional yang lebih dengan teknologi saat ini.
Penerapan informatika komputer melibatkan tiga hal yaitu perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna (otak program). Ketiga elemen tersebut saling berinteraksi dan terhubung dengan perangkat input-output (media input-output) sesuai dengan fungsinya masing-masing. Perangkat keras adalah perangkat untuk memproses data.Â
Perangkat lunak (perangkat lunak), yaitu. sistem dan aplikasi yang berfungsi untuk mengolah masukan (input) menjadi informasi, sedangkan pengguna (brainware) merupakan hal yang terpenting, karena sebagai hardware dan software pemrogram dan pelaksana (operator) masukan (input) dan sekaligus menerima keluaran (output). output) sebagai pemakai sistem (user).
Teknologi informasi yang digunakan harus dapat diterima, yaitu. H. setiap orang yang menggunakannya dapat menerimanya. Ketika perkembangan teknologi tidak dapat diterima, itu dapat menyebabkan perilaku yang tidak terduga seperti penolakan terhadap perubahan. Resistensi terhadap perubahan muncul karena tidak semua orang menerima perubahan dengan mudah dan memandang perubahan sebagai hambatan, bahkan ancaman. Perlawanan terhadap perubahan juga dapat timbul dari kurangnya pengetahuan atau ketidakmampuan untuk menggunakan teknologi informasi baru.Â
Di sisi lain, bagi orang yang dinamis, perkembangan teknologi informasi merupakan dorongan untuk perbaikan diri. Penerapan sistem informasi akuntansi adalah penerapan berbagai fungsi akuntansi untuk menyediakan informasi komputer yang relevan, tepat waktu, andal, dan dapat dipercaya. Pengembangan sistem informasi akuntansi (SIA) dapat membawa nilai tambah bagi perusahaan yaitu informasi yang akurat dan tepat waktu. Penggunaan SIA dapat meningkatkan kualitas informasi, mengurangi biaya informasi, meningkatkan akurasi pengambilan keputusan dan meningkatkan pembagian informasi.