Mohon tunggu...
Hana Cahyaningtyas
Hana Cahyaningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Mercu Buana

43221010121 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - S1 Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis-01 Pemahaman atas

26 Oktober 2022   19:09 Diperbarui: 26 Oktober 2022   21:58 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasaran pon bertempat di barat dengan satu tempat yang mempunyai unsur air dan memancarkan sinar kuning.

Pasaran wage bertempat di utara dengan satu tempet yang mempunyai unsur tanah dan memancarkan sinar hitan.

Pasaran kliwon menjadi pusat atau berada di tengah adalah tempat sukma atau jiwa dan memancarkan sinar manca warna atau  bermacam macam warna.

wee-635925b108a8b5409612d8a3.jpeg
wee-635925b108a8b5409612d8a3.jpeg
pribadi

Dalam tradisi pewayangan juga dikenal tokoh Punakawan: Semar, Petruk, Gareng, Bagong yang menemani dan melayani tokoh pusat yaitu Arjuna. Hal ini juga menggambarkan keempat kuda pada kereta perang Arjuna yang dikendalikan oleh kusirnya yaitu Krisna. Pada periode Islam Jawa, dikenal pula keyakinan tentang malaikat penyerta yaitu Jibril, Mikail , Isrofil, dan Ijro'il yang akan membawa seseorang mencapai Sidrathul Muntaha atau menyertai hidup manusia hingga mati menghadap kepada Sang Ilahi. Seperti yang sudah-sudah, falsafah Jawa selalu sarat dengan perlambangan, sehingga ia kaya akan interpretasi tanpa mengeliminir substansi-nya. Dalam pemahaman sedulur papat limo pancer ini juga menjelaskan tentang adanya empat hawa nafsu yang dimiliki oleh manusia, yaitu :

keinginan Luwama. Keinginan ini dikenal sebagai keinginan biologis dan merupakan keinginan dasar yang ada pada semua manusia. Hasrat ini merupakan bentuk pemuasan kebutuhan biologis: makanan, minuman, dan hasrat seksual. Namun, ketika hasrat ini berlebihan dan tidak terkendali, hasrat seksual khususnya menjadi masalah dan dapat mempermalukan si pelaku. Secara fisik, kenikmatan ini terletak di perut dan di bawah perut.

Nafsu untuk Tombak. Keinginan ini umumnya dikenal sebagai keinginan duniawi. Artinya, nafsu cinta pada hal-hal duniawi seperti kekayaan, status, dan kecantikan. Memperoleh status ini diharapkan membawa kekaguman, sanjungan, penghargaan dan rasa hormat. Secara fisik, keinginan ini ada di kepala Anda. Keinginan ini membuat orang pamer, membuat mereka sombong dan serakah, dan mendorong penipuan, manipulasi, dan korupsi.

Keinginan untuk marah. Keinginan ini umumnya dikenal sebagai emosional yang berlebihan. Nafsu kemarahan mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu di luar perenungan kejernihan, seperti kewarasan dan kejahatan, benar dan salah. Keinginan ini muncul dari beberapa sebab: ketidaksenangan, iri hati, kekalahan, dll, dan menyebabkan kita melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri. Secara fisik, kesenangan ini ada di belakang tenggorokan Anda.

Mutmaina Terakhir. Ini benar-benar nafsu yang baik karena fokusnya pada aspek spiritual yang mengarah pada kebajikan. Hasrat ini mendorong seseorang untuk melakukan ritual ibadah dan perbuatan baik setiap saat. B. Membantu, peduli, menunjukkan empati, rendah hati, dll. Keinginan ini membuat seseorang menjadi lembut, baik hati dan bijaksana. Secara fisik, keinginan ini ada di dalam dada.

Salah satu tata cara untuk tradisi sedulur papat limo pancer adalah menggunakan sesajen. Sajen Sedulur Papat merupakan keliru satu sesaji atau sajen yg berupa banyak sekali macam nasi atau sega buat menghormati empat saudara mistik yg berada pada empat penjuru mata angin atau biasa dikata menggunakan sedulur papat limo pancer. Secara turun temurun, orang Jawa lekat menggunakan keyakinan bahwa setiap orang memiliki empat saudara mistik yg sahih pada utara, selatan, timur, & barat sinkron arah mata angin. Sedulur yg sahih disisi timur dikata Tirtanata, sedulur yg sahih pada anggota utara dikata Warudijaya, sedulur yg sahih pada anggota selatan dikata Purbangkara & sedulur yg sahih pada anggota barat dikata Sinotobrata. Sedangkan Pancer merupakan diri sendiri atau hati nurani. Sedulur papat ini berkekuatan & mengendalikan hati nurani masing-masing orang. Dengan demikian secara turun temurun diyakini bila oran berhasrat selalu dilindungi, diingatkan atau dikelola berdasarkan cita-cita & impak dursila karena itu orang tadi harus menyapa keempat sedulur yg sahih pada masing-masing arah penjuru angin itu.Macam-Macam Sajen Sedulur Papa tantara lain adalah Sega putih merupakan ubo rampe yg berupa nasi putih. Nasi putih tadi didapatkan tumpeng & tersaji tanpa lauk pauk. Ubo rampe sega putih dimaksudkan buat mengetahui atau menghormati sedulur yg berada pada arah timur atau orang Jawa menamainya Tirtanata. Sega putih ini buat mendeskripsikan kakang kawah.

Sega cemeng atau nasi hitam merupakan ubo rampe yg berupa nasi hitam. Nasi hitam terbuat berdasarkan nasi putih yg dicampur menggunakan jelaga hingga berwarna hitam & didapatkan tumpeng. Ubo rampe nasi hitam dimaksudkan buat mengetahui atau menghormati sedulur yg berada pada arah utara atau biasa dikata Warudijaya. Sega cemeng ini buat mendeskripsikan tali pusar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun