Desa Banyumeneng, Demak (02/10/2021) -- Tim Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro mengadakan pengedukasian kepada murid SD mengenai Berbudaya K3 Sejak Dini Melalui Lingkungan Rumah. Sasaran kegiatan merupakan siswa SD kelas 4 di SD Negeri Banyumeneng 1.
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sebagai salah satu keilmuan yang dipelajari oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yang sebenarnya tergolong asing di kalangan awam.Â
Bidang ilmu ini bertopik seputar perilaku dan kondisi selamat dan sehat dalam melaksanakan suatu pekerjaan yang umumnya diterapkan di sektor perusahaan yang memiliki risiko bahaya kecelakaan seperti konstruksi, tambang, migas, manufaktur.Â
Namun, perlu diketahui K3 merupakan ilmu tanpa batasan yang implementasinya telah melekat dalam kehidupan sehari-hari. Dimanapun, kapanpun, dan segala aktivitas seseorang baik disadari maupun tanpa disadari bersinggungan dengan keselamatan dan kesehatan.Â
Termasuk di lingkungan rumah ketika sedang beraktivitas seperti memasak, belajar, bermain gadget, dan kegiatan yang berkaitan dengan sumber listrik.
Penerapan K3 tidak pandang usia atau baik kalangan umur anak-anak maupun dewasa memiliki hak dalam melaksanakannya. Hal ini dilakukan semata-mata agar seseorang mampu mengontrol dan mewasapadai keadaan yang dapat membahayakan diri sendiri.Â
Tim PHP2D BEM FKM Undip sebagai volunteer pengabdian di Desa Banyumeneng berinisiatif melakukan sosialisasi terkait Berbudaya K3 Sejak Dini Melalui Lingkungan Rumah di SD Negeri Banyumeneng 1 dengan tujuan supaya anak-anak mengenal dan memahami dasar berperilaku selamat dan sehat melalui lingkungan terdekat yaitu tempat tinggal.
Program dilaksanakan oleh tim PHP2D dan CEO Pengabdian Masyarakat BEM FKM Undip. Diadakan pada Sabtu, 2 Oktober 2021 tepatnya pukul 08.00-11.00 WIB dengan partisipan murid Kelas 4 SD Negeri Banyumeneng 1.Â
Dimulai dengan pengenalan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan dan dilanjutkan dengan pengisian materi matematika oleh tim CEO Pengabdian Masyarakat BEM FKM Undip, selanjutnya diambil alih tim PHP2D BEM FKM Undip sebagai pengajar terkait sosialisasi materi pembudayaan K3 Sejak Dini Melalui Lingkungan Rumah.Â
Selama kegiatan para murid yang berjumlah delapan anak dibagi menjadi dua kelompok yaitu lima laki-laki dan tiga perempuan dengan masing-masing anak diberikan modul mengenai topik edukasi yang dibawakan.
Materi disampaikan dengan bahasa yang mudah untuk dipahami sehingga anak-anak mampu meresapi dan dapat menjawab dengan benar ketika sesi post-test lisan pada sesi akhir program. Selain itu, di tengah pembelajaran para murid juga diminta untuk mempraktikan gerakan ergonomis sebagai salah satu sub-materi K3.
Terlihat semangat belajar anak-anak yang terbukti dari keaktifan mereka ketika diminta untuk membaca bersama dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengajar. Selama praktik para murid juga mampu menerapkannya dengan baik dan benar. Menurut beberapa siswa kegiatan ini telah terealisasikan dengan baik
"Sudah baik".
"dah bagus dan acaranya seru".
"bagus, ditunggu hadiahnya kak".
Beberapa tanggapan terdengar dari mereka ketika ditanyakan seputar evaluasi program.
Diharapkan dengan diadakan program ini anak-anak mampu mempraktekkan secara nyata di lingkungan rumah dan menjadikannya sebagai suatu kebiasaan sehingga tercapai budaya Safety and Health sejak masa kanak-kanak dan dapat mendorong orang sekitar untuk melakukan hal yang sama.Â
Harapan lainnya yang diinginkan dari sosialisasi Pembudayaan K3 Sejak Dini Melalui Lingkungan Rumah adalah eksistensi ilmu K3 yang semakin meluas. Â Â
Penulis : Dafa Tajuddin (25000119140283)/Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro/Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H