Mohon tunggu...
Hana  Anisa
Hana Anisa Mohon Tunggu... Administrasi - Tenaga Pendidik - Surakarta

Tenaga Pendidik - Surakarta - tertarik pada dunia literasi, pendidikan anak, relawan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ikut THR Kompasiana, Banyak Sukanya daripada Dukanya

8 Mei 2021   23:26 Diperbarui: 9 Mei 2021   00:13 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada teman yang menyadari bahwa akuku akfit kembali dan dia memberikan komentar,

"cie, masih hidup rupanya. Aku dah baca tulisanmu lho. Aku juga udah lihat videomu lho. Keren kok"

"mbak kemarin aku like postingamu. Seneng aku sama anak muda yang semangat ikut lomba kaya kamu."

Jujur ketika komentar itu aku dengar, aku langsung saja mengacam mereka untuk tidak membahas tulisan dan videoku. Terserah mereka mau membaca atau melihatnya, yang penting aku tidak mau mendengar komentar mereka. Aku merasa malu. 

Komentar itu awalnya memang membuatku malu, tapi seiring berjalannya waktu, aku pun mulai terbiasa. THR kompasiana telah menyingkirkan rasa maluku untuk berkarya. Meskipun karyaku jauh dari kata sempurna. Justru aku merasa bahagia karena ternyata karyaku mendapatkan komentar dan dukungan dari mereka. 

Apalagi ketika para kompasianer lain yang meberikan rating di artikelku. Meskipun maksimal hanya 7 rating yang aku dapatkan di setiap artikel, tapi mereka begitu senang. Terima kasih kepada teman - teman kompasianer yang telah membaca dan memberikan artikelku. Kalian telah membantuku untuk lebih percaya diri dengan tulisan yang saya hasilkan. 

THR Kompasiana mempertemukanku dengan para kompasianer senior yang keren abis

Berdasarkan info di akun kompasiana, ternyata saya sudah membuat akun sejak tahun 2017. Empat tahun memiliki akun kompasiana tapi tidak pernah saya isi dengan karya. Membuka website kompasiana cukup sering untuk membaca karya kompasianer lain, tapi kok iya sih saya bisa semalas itu menulis di platform in. Miris sih dengan diri sendiri. 

THR Kompasiana menjadi momen dimana saya sering curi - curi pandang dengan akun peserta lainnya. Seringkali merasa takjub dengan kompasianer senior yang telah menghasilkan ribuan karya dengan dilihat oleh jutaan orang, poin yang sudah terkumpul banyak dan lainnya. Kekagumanku semakin bertambah ketika menemukan kompasianer yang sudah seniro secara usia, punya pekerjaan, seorang ibu bahkan seorang nenek yang masih semangat untuk menulis dan menghasilkan karya yang bergitu berkualitas di tengah padatnya aktivitas yang mereka jalani sehar - hari. 

Dari tulisan mereka saya pelajari banyak hal. Saya belajar tentang konsistensi dalam berkarya, melakukan riset untuk menghasilkan karya yang berbobot, dan terus belajar, berkarya dan berinovasi di tengah usia yang terus menua. Aku bahagia bisa berjumpa dengan mereka meskipun masih dalam dunia maya. Terima kasih kepada kompasianer yang begitu menginspirasi dan menyadarkanku bahwa untuk menjadi penulis yang handal butuh semangat dan tekad kuat untuk meraihnya

THR kompasiana melatihku untuk manajemen waktu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun