Mohon tunggu...
Hana Marlyna
Hana Marlyna Mohon Tunggu... -

Kemarin berani untuk berjuang,\r\nhari ini berani untuk berhasil !

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sahabat itu Boleh Menyebalkan...

29 Agustus 2012   14:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:10 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persahabatan itu mengesalkan. Juga membingungkan.

Kenapa aku bilang begitu? Karena aku punya Elysa, sahabat yang paling menjengkelkan. Dan dia membuatku sibuk, karena setiap aku kesal padanya, aku akan segera mengubah dan mengganti arti persahabatan. Dan itu terjadi berulang kali.

Seperti saat dia meminjamkan sepatu kesayangannya padaku, aku bilang:

"Persahabatan itu indah"

Tapi saat dia bilang :"Awas ya, hati-hati. Kalau sampai ada cacat, dendanya 50 ribu."

Saat itulah aku bilang :"Persahabatan itu penuh perhitungan untung rugi".

"Hanna, sebaiknya kamu belajar bahasa Inggris, karena bahasa Inggris itu membuat sudut pandang orang jadi berbeda. Juga meluas", suara Ayah membuyarkan lamunanku. Aku baru tersadar beliau sedang duduk di sampingku.

"Kamu bisa memulainya dari hal-hal yang kamu suka, seperti belajar menerjemahkan lagu", tambahnya.

Kok Ayah bisa tepat sekali. Bahwa aku suka Glee, dan sedang terpikirkan sebuah lagu berjudul Don't Stop Believing dari Glee cast. Ada kalimat yang menarik perhatianku dalam lagu ini :

"A singer in a smokey room

The smell of wine and cheap perfume

For a smile they can share the night"

"Seorang penyanyi merokok diruangan / tersenyum sambil mabuk dan bau parfum murah / untuk tersenyum mereka dapat berbagi malam"*)

Haduh, mana mungkin artinya begitu? Kacau sekali suasana yang aku gambarkan ! Penyanyinya lebih kacau lagi. Apakah ia tidak takut tersedak kalau merokok sambil mabuk? Dan yang lebih penting,  apakah lagu ini memang tentang orang kacau seperti itu?

Tapi rasanya bukan itu yang dimaksud oleh lagu ini !

"Hanna, coba deh kamu rasakan kalimat-kalimatnya. Jangan sekedar di pikirkan !", kata ayahku.

Aku mencoba merasakan kalimat itu sambil memejamkan mata. Karena terlalu serius, mungkin terlihat seperti seorang pelajar yang tertidur di ruang kelas saat pelajaran berlangsung.

"Mana di antara tiga kalimat itu yang paling kuat rasanya?"

"For a smile they can share the night?", aku mencoba menebaknya.

"Betul sekali ! Apa artinya?", tanya Ayah.

"Untuk tersenyum mereka dapat berbagi malam", jawabku dengan percaya diri.

"Untuk senyum Hanna, bukan untuk tersenyum. Karena smile di sini merupakan kata benda", kata Ayah membenarkan. Kesenanganku jadi berkurang sedikit.

"Nah, dari kalimat tersebut ada dua kata yang terasa paling kuat. Apakah itu?", tanya Ayah lagi.

Sekarang aku tidak perlu memejamkan mata lagi, dengan bangga aku jawab :

"Smile dan share !"

"Betul sekali", kata ayahku.

"Sekarang kamu bayangkan lagi ruangan yang kamu bilang penuh orang mabuk itu. Jika benar ada smile dan share di sana, benarkah ruangannya sekacau itu?", tanya Ayah lagi.

"Ruangan itu penuh dengan kehangatan, begitu aku rasa...", jawabku. Aku tiba-tiba terkenang smile dan share yang pernah aku alami bersama seseorang, tapi entah siapa itu.

"Wahh, kehangatan seperti apa yang kamu bayangkan?", tanya Ayah.

"Persahabatan !", jawabku dengan lantang. Dan tiba-tiba aku teringat Elysa.

Ayah hanya mengelus kepalaku, lalu meninggalkanku sendiri.

Sekarang aku mengerti. Elysa bukanlah sahabat yang aku kenal dari kemarin, tapi dari SD. Saat kami masih kanak-kanak, kemana pun selalu bersama. Kami main tanah, main boneka, dan main petak umpet bersama. Kami dulu suka sekali melihat capung di sore hari sambil menghitungnya satu persatu, dan kalau ada yang berwarna merah kami pasti akan ketawa ketiwi kegirangan. Bahkan saat duduk di bangku SMP, kami pernah terlambat sekolah bersama, kami di hukum bersama, juga sambil tersenyum-senyum berdua. Waktu berlalu begitu cepat, dan kami sudah menginjak dewasa, meski masih suka mempertengkarkan hal-hal sepele.

Jadi apa arti persahabatan sekarang?

Persahabatan itu adalah saling berbagi, tidak apa-apa kalau sekali-sekali yang dibagikan itu adalah hal-hal menyebalkan. Karena kalau tidak belajar dari sifat menyebalkan masing-masing, kapan lagi aku bisa mengganti makna persahabatan?

Kapan kita punya kesempatan untuk memeriahkan makna persahabatan. ^_^

*) Arti lagu yang sudah disetujui :

Seorang penyanyi di ruangan penuh asap

Bau anggur dan parfum murah

Demi sebuah senyuman mereka dapat berbagi malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun