Takdir. Kami—pohon dan manusia, sejatinya, ditakdirkan untuk saling menguntungkan. Pohon menyediakan oksigen, lalu, dihirup manusia dan kemudian mengeluarkan karbondioksida, yang kami gunakan untuk berfotosintesis. Oh, Tuhan memang Maha baik dan Maha teratur, merancang skenario hidup semua ciptaannya dengan sangat sempurna. Akan tetapi, manusia-manusia jahat yang dirasuki kemudian dikendalikan keserakahan merusaknya. Sucinya udara yang diberikan Tuhan secara gratis kini menjadi racun. Lalu, hukuman apakah yang cocok untuk orang-orang yang sudah mengubah takdir-Mu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!