Mohon tunggu...
Hamzah Zhafiri
Hamzah Zhafiri Mohon Tunggu... Kreator konten -

Suka menulis dan bercerita sebagai hobi. Terutama tema politik, bisnis, investasi, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Musim Cuaca Ekstrem di Yogyakarta

17 Januari 2019   14:37 Diperbarui: 17 Januari 2019   14:44 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok: media sosial Bambang Soepijanto

Memasuki musim hujan, sudah lazim bagi negeri ini untuk mengalami cuaca hujan yang terjadi terus-menerus. Tidak jarang, curah hujan yang begitu lebat menyebabkan cuaca menjadi begitu ekstrem dan menyebabkan kerusakan di sana-sini. Angin ribut bisa menerbangkan genteng dan menumbangkan pohon, dan hujan deras dapat menyebabkan banjir serta tanah longsor. Bahkan di laut dan bibir pantai, ombak besar bisa membahayakan siapapun yang tengah berlayar atau bertamasya di pantai.

Hampir semua wilayah di Indonesia mengalami cuaca ini, baik ekstrem maupun tidak. Tidak terkecuali di Yogyakarta. Berbagai macam potensi bencana bisa terjadi karena letak geografis daerah ini yang memiliki laut, pantai, dan bukit di beberapa tempat. Daerah perkotaan pun tidak luput, karena angin kencang juga bisa mencelakakan siapa saja.

Untuk itu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Yogykarta mengalami cuaca ekstrem.

Waspada saat berkendara di jalan.

0845261sepeda-motor-hujan780x390-5c4032ec12ae94064a7471cd.jpg
0845261sepeda-motor-hujan780x390-5c4032ec12ae94064a7471cd.jpg

Sebagaimana yang disebutkan di awal, cuaca ekstrem menjadi momok yang berbahaya, bahkan di daerah yang seolah tidak ada lanskap geografis yang berisiko. Jika anda pengendara roda dua, selalu bawa jas hujan karena hujan bisa turun kapan saja. Waspada jalanan yang tentunya akan licin, dan jangan ragu untuk berhenti berkendara saat hujan sudah terlalu deras, karena hal itu membuat perjalanan jadi sangat berbahaya.

Jika anda pengendara roda empat, sebenarnya sama saja. Jalanan tetap akan licin dan jarak pandang jadi terbatas, sekalipun anda tidak basah kehujanan. Dan risiko lainnya adalah pohon tumbang. Kendati Pemda sudah rajin menebang pohon yang tampak tua, tinggi, dan rapuh, tetap saja risiko pohon tumbang dapat terjadi. Ditambah lagi, sering juga bagian-bagian bangunan seperti genteng, tiang, atau pagar roboh dan beterbangan ke mana-mana. Sehingga mengendarai kendaraan roda empat tidak selalu lebih aman.

Hindari bepergian ke pantai atau laut untuk sementara waktu

Bambang Soepijanto di Pantai Parangtritis
Bambang Soepijanto di Pantai Parangtritis

Tidak perlu dipungkiri, berwisata ke pantai tentu menyenangkan. Yogyakarta memiliki beragam wisata pantai yang luar biasa di Kabupaten Bantul. Namun, untuk sementara waktu, akan lebih bijak untuk menghindari daerah ini. Gelombang laut akan banyak meningkat dan cukup membahayakan, bahkan sekalipun kita hanya bermain di bibir pantai. Apalagi kalau sampai nekat naik perahu ke perairan, bahkan nelayan pun akan sangat berhati-hati dan memilih tidak melaut.

Hindari bepergian ke daerah rawan longsor dan banjir

Daerah rawan bencana di Yogyakarta, diambil dari media sosial Bambang Soepijanto
Daerah rawan bencana di Yogyakarta, diambil dari media sosial Bambang Soepijanto

Seperti yang telah banyak diketahui, banyak sekali daerah rawan tanah longsor di Yogyakarta. Hindari dulu bepergian ke daerah-daerah ini, terutama jalur pendakian. Otoritas setempat pun sudah menutup beberapa jalur pendakian, tinggal kitanya saja yang lebih berhati-hati.

Banjir pun punya potensi terjadi di Yogyakarta jika curah hujan terus tinggi.

Sediakan tas siaga bencana jika memungkinkan

Dengan banyaknya pemberitaan tentang beragam bencana alam, seperti gempa dan tsunami yang baru saja terjadi belakangan ini, akan sangat bijak untuk mulai menyiapkan tas siaga bencana. Tas ini dapat anda isi dengan air minum bersih, makanan kaleng, pengisi daya, tisu, dan barang lainnya yang dirasa perlu.

Ilustrasi diambil dari media sosial Bambang Soepijanto
Ilustrasi diambil dari media sosial Bambang Soepijanto
Jaga kesehatan, karena bahaya penyakit mengintai di rumah

Dok: media sosial Bambang Soepijanto
Dok: media sosial Bambang Soepijanto
Dengan begitu banyaknya risiko dan bahaya yang ada di luar rumah, ternyata bahaya cuaca ekstrem masih mengintai kita di dalam rumah. Cuaca yang ekstrem dan kadang tidak beraturan, antara terik panas di siang hari yang tahu-tahu berlanjut ke hujan deras di sore hari, membuat beragam penyakit rentan menjangkiti.

Selalu jaga kesehatan, makan yang teratur, olahraga secukupnya bila memungkinkan, karena tentu ada olahraga yang bisa dilakukan di dalam rumah. Siapkan obat-obatan atau minuman herbal, siapa tahu anda mulai flu atau masuk angin. Jangan sampai penyakit menghalangi produktivitas anda.

Ilustrasi diambil dari media sosial Bambang Soepijanto, calon anggota DPD DIY, lihat selengkapnya di bambangsoepijanto.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun