Memasuki musim hujan, sudah lazim bagi negeri ini untuk mengalami cuaca hujan yang terjadi terus-menerus. Tidak jarang, curah hujan yang begitu lebat menyebabkan cuaca menjadi begitu ekstrem dan menyebabkan kerusakan di sana-sini. Angin ribut bisa menerbangkan genteng dan menumbangkan pohon, dan hujan deras dapat menyebabkan banjir serta tanah longsor. Bahkan di laut dan bibir pantai, ombak besar bisa membahayakan siapapun yang tengah berlayar atau bertamasya di pantai.
Hampir semua wilayah di Indonesia mengalami cuaca ini, baik ekstrem maupun tidak. Tidak terkecuali di Yogyakarta. Berbagai macam potensi bencana bisa terjadi karena letak geografis daerah ini yang memiliki laut, pantai, dan bukit di beberapa tempat. Daerah perkotaan pun tidak luput, karena angin kencang juga bisa mencelakakan siapa saja.
Untuk itu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Yogykarta mengalami cuaca ekstrem.
Waspada saat berkendara di jalan.
Sebagaimana yang disebutkan di awal, cuaca ekstrem menjadi momok yang berbahaya, bahkan di daerah yang seolah tidak ada lanskap geografis yang berisiko. Jika anda pengendara roda dua, selalu bawa jas hujan karena hujan bisa turun kapan saja. Waspada jalanan yang tentunya akan licin, dan jangan ragu untuk berhenti berkendara saat hujan sudah terlalu deras, karena hal itu membuat perjalanan jadi sangat berbahaya.
Jika anda pengendara roda empat, sebenarnya sama saja. Jalanan tetap akan licin dan jarak pandang jadi terbatas, sekalipun anda tidak basah kehujanan. Dan risiko lainnya adalah pohon tumbang. Kendati Pemda sudah rajin menebang pohon yang tampak tua, tinggi, dan rapuh, tetap saja risiko pohon tumbang dapat terjadi. Ditambah lagi, sering juga bagian-bagian bangunan seperti genteng, tiang, atau pagar roboh dan beterbangan ke mana-mana. Sehingga mengendarai kendaraan roda empat tidak selalu lebih aman.
Hindari bepergian ke pantai atau laut untuk sementara waktu
Tidak perlu dipungkiri, berwisata ke pantai tentu menyenangkan. Yogyakarta memiliki beragam wisata pantai yang luar biasa di Kabupaten Bantul. Namun, untuk sementara waktu, akan lebih bijak untuk menghindari daerah ini. Gelombang laut akan banyak meningkat dan cukup membahayakan, bahkan sekalipun kita hanya bermain di bibir pantai. Apalagi kalau sampai nekat naik perahu ke perairan, bahkan nelayan pun akan sangat berhati-hati dan memilih tidak melaut.
Hindari bepergian ke daerah rawan longsor dan banjir
Seperti yang telah banyak diketahui, banyak sekali daerah rawan tanah longsor di Yogyakarta. Hindari dulu bepergian ke daerah-daerah ini, terutama jalur pendakian. Otoritas setempat pun sudah menutup beberapa jalur pendakian, tinggal kitanya saja yang lebih berhati-hati.
Banjir pun punya potensi terjadi di Yogyakarta jika curah hujan terus tinggi.
Sediakan tas siaga bencana jika memungkinkan
Dengan banyaknya pemberitaan tentang beragam bencana alam, seperti gempa dan tsunami yang baru saja terjadi belakangan ini, akan sangat bijak untuk mulai menyiapkan tas siaga bencana. Tas ini dapat anda isi dengan air minum bersih, makanan kaleng, pengisi daya, tisu, dan barang lainnya yang dirasa perlu.
Selalu jaga kesehatan, makan yang teratur, olahraga secukupnya bila memungkinkan, karena tentu ada olahraga yang bisa dilakukan di dalam rumah. Siapkan obat-obatan atau minuman herbal, siapa tahu anda mulai flu atau masuk angin. Jangan sampai penyakit menghalangi produktivitas anda.
Ilustrasi diambil dari media sosial Bambang Soepijanto, calon anggota DPD DIY, lihat selengkapnya di bambangsoepijanto.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H