Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Timnas Indonesia, "Remontada" dan Asa yang Terjaga
Dibuai Dua Gol Bersejarah Marselino di Gawang Arab
Skenario Grup C Berpihak untuk Timnas Indonesia
Deretan Rekor Baru Indonesia Usai Bungkam Arab Saudi
PPN 12%: Happy kah bagi Bisnis Indonesia?
PPN Naik, Kado Pahit Bagi Rakyat Indonesia
Kamu pasti suka!
Hamzah Zhafiri
Hamzah Zhafiri Mohon Tunggu... Kreator konten -

Suka menulis dan bercerita sebagai hobi. Terutama tema politik, bisnis, investasi, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Insiden Nisan Salib dan Predikat Yogyakarta Sebagai Kota Peduli HAM

19 Desember 2018   19:47 Diperbarui: 19 Desember 2018   21:29 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat Koordinasi penilaian Kota Peduli HAM
Rapat Koordinasi penilaian Kota Peduli HAM
Rapat Koordinasi penilaian Kota Peduli HAM
Apa itu HAM?
Makam Albertus Slamet Sugihardi
Bambang Soepijanto di hadapan Majelis GKI Suryodiningratan
Bambang Soepijanto dan Majelis GKJ Suryodiningratan
Bambang Soepijanto dan Majelis GKJ Suryodiningratan
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bambang Soepijanto di hadapan Majelis GKI Suryodiningratan
Bambang Soepijanto di hadapan Majelis GKI Suryodiningratan
Dalam kesempatan itu, Bambang Soepijanto menekankan pentingnya kerukunan antarumat beragama. Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Dirjen Planologi Kehutanan Kemenhut tersebut, Yogyakarta dan warganya terdiri dari beragam latar belakang golongan, dan itulah ruh keistimewaan dan tulang punggung kebhinekaan Indonesia.

Bambang Soepijanto dan Majelis GKJ Suryodiningratan
Bambang Soepijanto dan Majelis GKJ Suryodiningratan
Bambang Soepijanto pun mengajak masyarakat untuk menjaga keistimewaan Yogyakarta, mengisinya dengan hal-hal positif dan bersama-sama mewujudkan Yogyakarta agar tetap istimewa.

Bambang Soepijanto dan Majelis GKJ Suryodiningratan
Bambang Soepijanto dan Majelis GKJ Suryodiningratan
Untuk lebih tahu tentang Bambang Soepijanto, dapat mengunjungi situs resminya di bambangsoepijanto.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

yogyakarta

kotayogyakarta

daerahistimewayogyakarta

ham

bambangsoepijanton

dpddiy

salibdipotong

nisansalib

humaniora

sosbud
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.