Mohon tunggu...
Hamzun
Hamzun Mohon Tunggu... Penulis - Memuat Seputar Karya Tulisan, Catatan Harian, Media Berita dan Informasi

📝Literature Enthusiasts 🖌Kaligrafi 📝Kreator Media 🖌Jurnalisme YouTube, click link below ⤵️ youtu.be/hNI4KXdnNFM

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Solicitude

24 Juni 2022   13:12 Diperbarui: 24 Juni 2022   13:56 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SOLICITUDE

Kala,
Secarik surat ini ku tuliskan untukmu
Disaat raga dan hatimu sedang tak simetris

Bait kecil yang kutuliskan di ujung kertas lusuh di ujung bahtera ini

Kembali menghantarkan sejuta kenangan dalam relung dikau

Mungkin saja mampu menjadi teman risaumu, walau ku tau hal ini tak mampu memberimu jeda tuk terlelap apalagi sampai membuatmu tersenyum kembali.

Ada sapa yang tak terbalas
Ada pilu yang tak tertahan
Ada deras air mata yang terus mengalir
Juga luka yang entah harus dengan apa mengobatinya

Kala,
Perhatian sekali biasanya dirimu
Terus saja berkabar walau kau tau Nurani tak pernah membalasnya

Masih saja kau memberi harap
Walau ribuan kali Nurani tak memperdulikanmu.

Ah entahlah, apa yang kau pikirkan Kala,
Apa tidak ada lagi kah orang lain yang layak?
Apa sudah tak ada lagi yang pantas
Sampai segitunya kau beri perhatian yang berlebih, sampai kau lupa dan acuh dengan dirimu sendiri

Sadarlah wahai Kala,
Kau hanya seorang insan, kau juga butuh kehidupan
Kau juga butuh cinta
Butuh Perhatian..

Cari saja yang lain yang layak
Ganti saja dengan yang lebih pantas
Pantas untuk kau perhatikan
Juga pantas untuk kau beri kasihmu sepanjang hayat..

Untukmu Kala,
Goresan terakhir untukmu sebelum fajar ini menyongsong dan meninggalkanku juga tentang waktu kita.

Hahah, Ada-ada saja kau ini, Kala.,

Atas tawaranmu untuk bisa ngopi bareng, kuputuskan Kapan-kapan saja kita bercengkrama, sambil berbincang ringan tentang pilu, perjalanan juga hidup,
Maaf, karena saat ini ku sedang tak bisa, ada perjalanan yang perlu kutempuh,

Masih ada luka yang belum sembuh dan belum teratasi, secepatnya ku beri kabar kembali.

Dari Sahabatmu

Senja HS

Yang penuh perhatian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun