Mohon tunggu...
Hammam Zhofron Abdullah
Hammam Zhofron Abdullah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Mahasiswa sekaligus pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

How to Maximize Workforce Diversity

20 Juni 2024   08:02 Diperbarui: 20 Juni 2024   08:26 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemimpin yang mampu mengelola organisasi dengan baik akan melepaskan segala potensi tenaga kerja yang beragam untuk maksimal dalam mengejar tujuan organisasi. Tantangannya adalah bagimana seorang pemimpin dapat menanamkan visi yang kuat sehingga arah organisasi dipahami oleh seluruh anggota.

Pemimpin menciptakan lingkungan organisasi yang memanfaatkan potensi semua sumber perbedaan, dengan aktif memanfaatkan beragam perspektif untuk membuat kebijakan yang adil bagi semuanya. Tentunya, adil disini tidak mesti semua diperlakukan dengan sama. Kebijakan yang dibentuk harus menyesuaikan dengan kapasitas dan latar belakang dari setiap anggotanya.

Dengan memilih untuk mengelola keberagaman, tentunya akan membawa perubahan besar dalam organisasi, seperti mengubah kebijakan personalia, mengatur jadwal rapat, pelatihan-pelatihan dasar, memperhatikan kebutuhan wanita yang tentunya akan banyak berbeda dibanding pria, dan masih banyak lagi kebijakan yang harus disesuaikan. Ketika organisasi tersebut semakin beragam, maka semakin beragam pula cara yang bisa dilakukan untuk memajukan organisasi. Karena setiap orang dari latar belakang berbeda akan menyampaikan gagasan yang bervariasi dan masing-masing gagasan memiliki peluang besar untuk menjadi inovasi terbaru dalam meningkatkan kualitas serta produktifitas organisasi tersebut.

Oleh: Hammam Zhofron Abdullah, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun