Mohon tunggu...
H.S Parukitta
H.S Parukitta Mohon Tunggu... pelajar mahasiswa -

"Melihat dari Sudut yang Berbeda"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Essay | Ajarkan Aku tentang Pancasila

19 Februari 2017   18:44 Diperbarui: 19 Februari 2017   19:05 14889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bicara keadilan dalam konteks sosial adalah cita-cita dan harapan bangsa yang harus terwujud, pada sila ke 5 (lima) adalah dasar kesejahtraan masyarakat disinilah poin kewajiban dan hak harus bisa seimbang agar terciptanya keadilan yang tidak mengenal bulu tidak pandang apakah berdasi atau tidak dan apakah ber jas atau tidak, keadilan adalah dimana hukum tidak memihak dimana kemiskinan tidak lagi menjadi identitas negara indonesia, setiap warga negara berhak dalam setiap apapun yang dia inginkan dan wajib mendapatkan perlindungan dan bantuan dari negara dalam hal ini warga indonesia yang telah memenuhi kewajiban dan hak masing-masing warga negara.

Inilah sedikit gambaran dari pancasila yang menjadi dasar negara, namun patut kita pertanyakan dimana Pancasila hari ini..?

5 sila adalah solusi kebangkitan kesejahtraan dan kebangkitan kedaulatan negara, namun apa yang kita dapati hari ini sangat banyak yang menjadikan pancasila hanya sebatas hafalan saja tanpa menerapkan pemahaman dan maknanya sama sekali, Pancasila seakan telah bergeser dari Esensinya sebagai ideologi negara yang benar-benar ideologis dari ideologi yang lainnya, bergeserya pancasila mengakibatkan penindasan terbesar kepada rakyat indonesia, terjadinya pelecehan terhadap negara, marak dan pasarannya pelaku KORUPSI, anarkisme, diskriminasi kaum Minoritas, pertentangan Agama dll (SARA), pelanggaran HAM, jual beli HUKUM, ekspansi kekayaan dan saham Asing serta masih banyak kebobrokan akibat bergesernya nilai pancasila yang sengaja digeser oleh bapak-ibu terhormat.

Kemana pancasila hari ini, Pancasilaku yang menyatukan yang menentramkan yang menyolusikan dimana Dia sekarang apakan kader bangsa ini sudah terlalu hebat dalam memutuskan masa depan depan bangsa sehingga Nilai dan Norma Pancasila bukan lagi merupakan tolak ukur. Sudahlah sudahi semua Topeng-topengMu, apakah tidak cukup bangsa ini dijajah sehingga kalian ingin menjajah kami lagi,

 sudahlah sudahlah sudahlah, kalian lebih faham “katanya” tapi apakah pemahaman kalian akan seperti ini kondisi bangsa ataukah ini yang kalian pahami tentang konsep kesejahtraan, keadilan dan ketentraman ataukah benar analogi dibutuhkannya orang Miskin sebagai penopang buat yang Kaya, keadilan Sosial adalah cita-cita keluhuran bangsa ini, tapi kenapa makin tahun cita-cita itu semakin Rabun dan hampir di katakan tidak akan pernah terjadi.

Sejenak bertukar posisi, mari merasakan penderitaan bangsa ini, mereka tak tak butuh kemewahan sama sekali seperti kalian yang pada intinya sesuap nasi sehari-hari yang mereka impikan, pancasilaku, pancasila yang terbang jauh dan hilang..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun