Penyebab yang sering terjadi lainnya yaitu terlalu fokus memikirkan karier. Banyak orang tua yang beranggapan bahwa kebutuhan finansial anak adalah yang terpenting. Waktu yang seharusnya dihabiskan untuk mengenal dan memahami anak pun banyak terbuang hanya untuk kepentingan karier. Padahal untuk mengenali kepribadian anak, dibutuhkan quality time sesering mungkin bersama mereka.
Orang tua merasa sudah mengenal anak mereka dan bersikap adil merupakan suatu hal yang wajar. Namun, pasti akan ada suatu momen yang membuat seorang anak merasa bahwa orang tuanya tidak adil dan tidak mengenal dirinya sepenuhnya. Bahkan seringkali orang tua menerima begitu saja pernyataan tentang sifat buruk anak mereka yang sesungguhnya semua itu tidak benar. Lalu bagaimana cara menyikapi semua itu??
Lebih Banyak Meluangkan Waktu Bersama Anak
Bagaimana ingin mengenali anak, jika waktu saja orang tua tidak punya?
Orang tua yang tidak memiliki waktu untuk anak, tidak akan bisa mengenal anaknya dengan baik. Sesibuk apapun anda sebagai orang tua, sisihkan waktu anda untuk anak. Tetap jadikan anak anda sebagai prioritas utama di tengah segala kesibukan apapun. Dengan begitu, anak anda tidak akan merasa di nomer duakan ataupun dibeda-bedakan. Andapun dapat lebih mudah untuk mengenal sang anak.
Jangan Mengabaikan Perasaan Anak
Jangan hanya diam saja saat anak marah, sedih, tersinggung, ataupun kecewa. Orang tua seringkali beranggapan bahwa semua emosi anak yang negative itu bisa reda dengan sendirinya, padahal dengan anggapan orang tua yang seperti itu justru membuat anak akan semakin terluka. Anak akan merasa bahwa orang tua tidak menyayangi dan tidak mengerti mereka. Untuk itu orang tua bertugas untuk medampingi, mendekati, dan meredakan emosi sang anak.
Membenarkan, Tidak Hanya Menerima Tuduhan
Anak yang memiliki saudara kerap kali rentan mengalami konflik, baik konflik fisik maupun konflik batin. Saat itulah saudara si anak berkesempatan untuk melayangkan tuduhan yang bermacam-macam. Dan sebagai orang tua, anda tidak boleh hanya menerima tuduhan itu tetapi anda juga harus membenarkan dan meluruskan tuduhan itu.
Jika tidak ada bukti atau fakta yang membenarkan tuduhan itu, jangan menelan tuduhan itu begitu saja. Dengarkan persepsi dari semua anak, jangan hanya mendengarkan persepsi satu anak saja. Dengan berpihak pada satu anak akan membuat konflik antarsaudara itu menjadi berat sebelah. Setiap anak mempunyai kesempatan untuk membela dirinya. Dan setiap anak juga mempunyai alasan kuat untuk mempertahankan dirinya. Sebagai orang tua, bersikap netral dan meluruskan segala tuduhan adalah sikap yang seharusnya.
Jangan Biarkan Anak Menghadapi Masalahnya Sendirian