Lagi fokus baca materi pelajaran, eh tiba-tiba HP bunyi tanda ada BBM masuk, ada whatsapp masuk, ada SMS masuk, dan lain sebagainya. Kemudian waktu udah selesai texting-textingan, ibunda tercinta memanggil dan memberi perintah untuk mengangkat jemuran. Perintah ibunda terselesaikan, ada film oke di TV. Terus kapan belajarnya dong? Ini dia nih masalah paling umum yang dihadapin kalau kamu memilih belajar sendiri rumah.
Keuntungan Belajar Kelompok
1. Membantu Mengurangi Prokrastinasi
Prokrastinsi itu apa sih?! Yah, biar mudah gini aja deh, kamu punya tugas yang harus diselesaikan minggu depan, tapi kebanyakan dari kita sebelum sehari tugas dikumpukan kita cenderung untuk bilang dalam hati: "Aah besok aja deh", "nanti dulu lah kerjainnya, mau main game dulu aja bentar". Nah, gejala-gejala yang seperti ini tuh udah termasuk gejala prokrastinasi. Dengan belajar kelompok, gejala yang seperti ini bisa ditanggulangi, karena saat kita bekerja dengan orang lain berarti masa batas waktunya juga gak bisa seenak jidat kita yang bisa bebas kita tentukan sendiri. Kita sebisa mungkin harus patuh dan kompromi terhadap aturan-aturan kelompok.
2. Mendapat Sudut Pandang yang Berbeda
Ini nih poin yang menjadi keunggulan utama belajar dalam kelompok. Belajar kelompok itu bisa membuat kamu mendengarkan banyak sekali masukan-masukan dari sudut pandang yang berbeda-beda. Hal inilah yang bisa bikin pemahaman kamu menjadi lebih beragam mengenai topik yang sedang kamu pelajari.
3. Mengembangkan Kemampuan - Kemampuan Baru di Luar Pelajaran
Selain menambah pengetahuan dan memperluas sudut pandang, belajar kelompok juga bisa membuat kamu semakin pandai dalam hal kemampuan untuk berdiskusi, berdebat, menulis catatan diskusi, lalu kamu juga bisa meningkatkan kemampuan kamu dalam berorganisasi. Kok bisa?! Bisa dong, karena dalam sebuah kelompok, mau seburuk apapun kelompoknya, pasti ada kecenderungan untuk berorganisasi.Â
Pasti ada yang muncul menjadi pemimpin. Ada juga yang muncul Cuma jadi pengikut doan. Lalu ada juga yang kerjanya cuma mengetik aja, terus ada juga yang mikir doang, dan lain sebagainya. Nah, dengan kondisi yang seperti inilah, kamu bisa melatih kemampuan berorganisasi kamu. Contohnya kemampuan dalam negosiasi untuk ngelobi dosen, untuk patuh terhadap perintah orang tua, untuk bisa mengatur anak buah, dan sebagainya.
Kerugian belajar kelompok
Kebanyakan dari kita cenderung untuk melakukan hal-hal yang kurang berhubungan degan tugas atau materi pelajaran. Kita juga punya kecenderungan untuk lebih menikmati hal-hal tidak berguna seperti gosip, obrolan tentang film, obrolan bola, dan hal lainnya. Selain itu, terkadang kita juga sering melakukan hal-hal yang ga nyambung juga, seperti makan bareng, maen PS, chatting sama teman lainnya, dan lain sebagainya.