Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Aku akan Mengikuti Langkahmu

20 Desember 2023   21:35 Diperbarui: 20 Desember 2023   21:46 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Siang ini si gadis putih kulit tampak ceria, walau pikirannya menerawang entah mengingat masa lalu atau membayangkan masa depannya, ia sangat mencolok dengan gaun hitam dan mahkota di kepala. para tamu tak merasa canggung berdampingan dan melakukan foto bareng, ya karena ini adalah rekan kerja.

Belum genap dua tahun perempuan sarjana pertanian ini bekerja, di luar keilmuan dan kesarjanaan yang disandang, bekerja di dunia pendidikan sebagai admin kurikulum dengan tugas utamanya membuat pedoman, kurikulun dam model pembelajaran termasuk Alat Permainan Edukasi. 

Ketika berpamitan untuk untuk diri dari pekerjaan sebulan sebelum pelaksanaan akad nikah, banyak catatn dari hasil berinteraksi dalam lingkungan kerja, ia membuat catatan yang menjadi icon bagi individu yang bersinggungan dengan pekerjaannya. Banyak kenangan yang membuatnya lebih memiliki nilai dan menaikkan harga dirinya, sama sekali baru ketika diminta menjadi pembawa acara dan akhirnya hingga kini mahir berbicara di tempat umum, bisa menggunakan canva setelah memenangkan tantangan dari atasannya, beralajr dari nol hingga kini menghasilkan nila dengan deretan nol nol nol nol nol nol di belakangnya.

Siang ini si gadis telah berubah menjadi nyonya menyandingi lelaki pujaan hatinya setelah ijab dan Qobul dilaksanakan. teman tetaplah teman, menjadi masa lalu dan masa kini, nemun belum tentu menjadi masa depan, namun suami atau pasangan suami isteri pasti merencankan masa depan dalam mahligai rumah tangga, ibat sampan perempuan menjadi penumpang dan suami adalah pengemudi.

"aku siap menjadikanmu sebagai imam, dan aku siap menjadi makmum bagi dirimu", kimi haluan hidupnya diputuskan bersama dan membersamai pasangannya, sebagai makmum ia siap mengikuti sang imam untuk meraih kebahagiaan dan mendamba hidup bersama di surga. "aku me yiapkan diri menjadi pribadi yang menarik perhatian suami, mengikti apa yang diperintahkan dan menjadi pelabuhan untuk mengandarkan segala upaya yang dilakukan, saat beristirahat, berebah dan membangun angan"

"aku akan mengikuti terus langkahmu, hingga ku temukan surga", betapa seorang perempuan haruslah menjadi pendamping bagi suaminya, memberi semangat dari keloyoan, memberi dukungan dari setiap perjuangan. Namun tetaplah "aku siap mengikuti langkahmu" kini telah lewat masa remaja, kini aku berumah tangga siap menjadi orang tua

Aku Akan Mengikuti Langkahmu

Oleh : Hamim Thohari Majdi

Lumajang, 20 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun