Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Cara Pengasuhan Bayi pada Usia Sebelas Bulan, Cara Pengasuhan Bayi pada Usia Sebelas Bulan

5 Desember 2023   15:38 Diperbarui: 5 Desember 2023   15:43 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Pengasuhan Bayi Pada Usia Sebelas Bulan (Hamim Thohari Majdi)

CARA PENGASUHAN BAYI PADA USIA SEBELAS BULAN

Berat badan bayi di usia sebelas bulan bagi laki-laki  7.6 Kg hingga 10.5 kg  sedangkan perempuan  6.9 kg hingga 9.9 kg. Sedang panjang badannya bagi laki- laki 6.99  cm hingga 76.9 cm. Sedang bayi perempuan memiliki panjang badan 6.77 cm hingga 7.53 cm

Seiring dengan bertambahnya panjang badan dan berat badan serta usianya, bayi mulai berjalan, walau ada yang baru tahap belajar hingga sudah jalan sendiri. Penting bagi orang tua atau pengasuh untuk mengasah keterampilan berdiri dan jalan bayi. Pada usia sebelas bulan bayi sudah mandiri ketika duduk dan tiduran sesukanya, karenanya harus disiapkan tempat yang nyaman bagi bayi.

Hampir organ fisiknya bayi usia sebelas bulan ini sudah kuat, mulai lengan, telapak dan jari tangannya, kaki dan punggung erat alat pencernaan. Sehingga memungkinkan bayi banyak pergerakan.

PERKEMBANGAN KOGNISI DAN EMOSI

Di samping perkembangan fisik, perkembangan kognisinya sudah mengarah kepada mengingat tentang anggota badan atau warna-warna meski belum bisa menyebutkan. Kewajiban orang tua atau pengasuh terus menerus menyebut anggota tubuh bayi, berulang-ulang hingga bayi bisa menunjuk ketika diucapkan kaki, mata, hidung, tangan dan lainnya. Begitu juga warna dasar sudah mulai dikenalkan.

Emosi yang paling sering diekspresikan oleh bayi adalah perasaan bahagia, bayi senyum dan sepertinya senyumnya terpingkal-pingkal. Perasaan bahagia ini karena bayi belum memiliki informasi tentang baik atau buruk, berjalan sesuai intuisi naluriah. Begitu halnya ketakutan bayi akan ditunjukkan dengan memalingkan wajah, bersembunyi atau menangis.

TIDAK MAU DIDAMPINGI TAPI TAKUT DITINGGAL PERGI

Pengalaman jelah sang bayi, membuatnya mengulang untuk mendapatkan kepuasan dan menebus rasa keingin tahuannya. Karena itu bayi tidak lagi suka digendong terlalu lama, maunya dilepas dan bermain sendiri.

Berada di area bebas bayi akan melakukan pergerakan dan menggapai benda-benda yang ada di tempat jauh jangkauan. Ketajaman penglihatan membuat daya pandang semakin jauh dan memperhatikan hal-hal mungkin bagi orng tua tidak menarik, misal sepatu warna merah, atau ada pergerakan cahaya dan lainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun