Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tempat Mengaduk Iba dan Digdaya

26 September 2023   09:25 Diperbarui: 26 September 2023   09:43 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di unit layanan rawat jalan pasien mengukur perkembangan pengobatan (Hamim Thohari Majdi)

Hanya logika yang mrmilikintoping kesabaran membuat pribadi berkliau, sahaja dan bijaksana, karena mampu menghitung damoak dan kerugian, tetqpi tidak dijadikan perhitungan matematis, untung rugi.

Bukankah peristiwa di luar kendali nalar mwnjadi bahan untuk mengaduk antara iba dan bangga, iba dalam kesengsaraan dan situasi yqng kurang baik, bangga dengan segala yang dimiliki. Biarlah semua mencair dan menyatu dalam jiwa aslinya. Karena semua peristiwa adalah bagian dari pembelajaran dan penguatan

Tempat Mengaduk Iba dan Digdaya

Oleh : Hamim Thohari Majdi

Lumajang, 26 September 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun