Hanya logika yang mrmilikintoping kesabaran membuat pribadi berkliau, sahaja dan bijaksana, karena mampu menghitung damoak dan kerugian, tetqpi tidak dijadikan perhitungan matematis, untung rugi.
Bukankah peristiwa di luar kendali nalar mwnjadi bahan untuk mengaduk antara iba dan bangga, iba dalam kesengsaraan dan situasi yqng kurang baik, bangga dengan segala yang dimiliki. Biarlah semua mencair dan menyatu dalam jiwa aslinya. Karena semua peristiwa adalah bagian dari pembelajaran dan penguatan
Tempat Mengaduk Iba dan Digdaya
Oleh : Hamim Thohari Majdi
Lumajang, 26 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H