Meski semua peserta rapat telah tampak keceriaan di wajah mereka dan jalannya rapat aman dan lancar, pimpinan rapat perlu memastikan berkaitan dengan diterima pesan-pesan arus komunikasi yang ada, janganlah mengukur keberhasilan rapat dari gegap gempitanyaa tepuk tangan,  tertawa yang berulang-ulang  hingga terkencing-kencing.
Hal di atas menunjukkan keberhasilan pengkondisian suasanya rapat, jauh daei ketegangan, saling memendam komentar dan ruangan menjadi riuh.
Pemimpin rapat perlu menyusun strategi untuk memastikan tujuan atau pokok bahasan rapat benar-benar dipahami oleh semuanya. Caranya ? pilih secara acak beberapa orang untuk memberi respon atas hal-hal tertentu. Artinya siapkan pertanyaan berkaitan dengan masalah yang dibahas dan meminta peserta berkomentar.
Menentukan sampel tentu dari yang aktif, sesekali memperhatikan dan sekadar hadir. Bila respon mereka belum sampai kepada yang dimaksud, berikan kesempatan kepada peserta lain untuk melengkapi komentar, seterusnya hingga mencapai persepsi sama dari kesimpulan  rapat.
Lalu beri penegasan dari berbagai tanggapan atau respon balik mereka menuju satu kata yang mudah dimengerti dan bisa dilaksanakan bersama.
Atas dasar itu Badan Donasi dan Ekonomi Kreatif (DOEKTIF) yayasan Bahrusysyifa Lumajang melakukan temu pekanan, masing-masing diberi kesempatan dan keleluasaan menyampaikan pendapat.Â
Target sementara mereka merasa memiliki dan bangga menjadi bagian dari DOEKTIF sehingga menjadi proaktif karena tanggung jawab yang dibebankan untuk menyumpulkan donasi dan mengembangkan esaha ekonomi produktif.
Memastikan Pesan Terkirim dan bisa memberikan respon balik
Hamim Thohari MajdiÂ
Lumajang, 26 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H