Apapun yang dilakukan seseorang hati ini adalah diksi-diksi yang akan dinikmati oleh manusia di masa mendatang, perilaku dan ucapan seseorang adalah bahan penulisan sejarah ketika pelakunya sudah tidak ada lagi.
Tulislah mulai sekarang cerita pendek (cerpen) dari kebaikan-kebaiak yang dilakoni.
Semakin banyak cerita pendek yang dibuat, maka akan menjadi cerita bersambung (cerbung) yang menarik dengan akhir episode menawarkan penasaran, to be contiuned .... apa yang ada di seberang ceritanya, menjadi baru dan pembaruan untuk umat manusia.
Dalam panggung sandiwara hanya orang-orang tertentu yang menjadi tokoh utama, muara dari ide cerita yang namanya sering disebut. Bila tidak termasuk pereran utama, jadilah pemeran pelengkap, melengkapi dari banyak sisi kekurangan sebuah cerita, Anda selalu berada di mana dalam rangkaian cerita.
Keyakinan Anda di mana ? akapah Anda akan menjalani skenario yang terulis dari perjalanan kelahiran Anda ? atau Anda akan menuju kepada kisah yang sedang Anda buat ?
Keduanya hampir sama, meski berbeda, yang penting adalah bagaimana Anda menjadi masa depan generasi yang ada di belakang anada, pionir untuk babat alas, pendiri dan menginspirasi.
Kecerdasan emosional dalam konteks relasi sosial dan menuntun komunikasi sosial yang efektif, harus dijadikan acuan dan piranti menuju sukses bersoisalisasi
Lumajang, 14 Agustus 2023
Hamim Thihari Majdi Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI