Para pengendara berebut
Salib kanan bila ada peluang
Menyelinap sisi kiri bila lapang
Seakan tujuan berada di pelupuk mata, segera pulang
Siapa yang dikeramatkan
Ihwal adat melekat disemat
Tak seratus persen, kumat
Bunga-bunga tersaji
Tertata rapi iris tipis
Aromanya menyesaki
Dupa-dupa asapnya tebal
Khusuk memanggil jiwa pendahulu
Menebus dari yang belum lunas
Kini menjadi tunas bersemi berbuah
Dari akar  tunjang pohonnya menjulang
Beberapa kali harus diulang
Memastikan yang perlu dikenang
Bedakan bayang bukan kunang
Ucapkan semat datang
Hamim Thohari Majdi
Lumajang, 15 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H