Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anak-anak dan Perkawinan Anak

16 Mei 2023   15:49 Diperbarui: 16 Mei 2023   23:54 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan lain adalah mengurangi laju kelahiran yang lebih rendah dan menurunkan resiko kematian ibu dan anak, serta terpenuhinya hak-hak anak sehingga mengoptimalkan tumbuh kembang anak termasuk pendampingan orang tua serta memberikan akses anak terhadap pendidikan setinggi mungkin.

Hal penting dan utama dalam Undang-Undang Nomor 16  Tahun 2019 adalah putusan Mahkamah Konstitusi  Nomor 22/PUU-XV/2017 di antaranya adalah "Namun tatkala perbedaan perlakukan antara pria dan wanita itu berdampak pada atau menghalangi pemenuhan hak-hak  dasar atau hak-hak konstitusional warga negara, baik yang termasuk ke dalam kelompok hak-hak sipil  dan politik maupun hak ekonomi,  pendidikan, sosial dan kebudayaan merupakan diskriminasi". 

Maka batas usia yang sama menghapus diskriminasi pada perempuan untuk lebih cepat berumah tangga dan lebih cepat menua, karena hilangnya masa kanak=kanak di usia akhir.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun