Selamat pagiÂ
Ada kehidupan yang bisa dinikmati, yang bergantung pada rasa yang hendak ditetapkan. Terlebih lagi kemarin rasa pedih dan sedih menguasi waktu dalam rentangg 24 jam.
Pagi adalah bagian waktu pengingat, identik dengan permulaan, mengawali membuka lemnaran kosong untuk menuang yang dipikirkan dan menggores rasa yang benggelanyut memberatkan langkah dan memberatkan t4gak kepala serta langkah gontai.
Sebagai penanda waktu dan meninggalkan yang tidak setia membersamai, karena jalannya waktu adalah keniscayaan berjalan sesuai kontrak dengan sang Pemilik.
Mulai membasahi bumi, ada yang menyambut mendekap selimut, lainnya bergerak melempar selimut. Menyambut nasib berucap syukur dengan laku giat gembiran dan tralala.... tralala...
Maka embun Tuhan ciptakan untuk menjadi penyegar, maka siapa yang mengusapnya di dada maka lapanglah siap menerima apa saja dan membentangkan  sayap untuk dikepakkan. Bila embun itu diusap dikepala pikir akan cair.
Embun menjadi refresh seperti awal membuka lap top ada pilihan duntuk refresh untuk meyakinkan bahwa lap top layak digunakan.
MENTARI
Pagi selepas embun menelusup dalam urat dan syaraf agar bergerak-gerak untuk bisa didaya gunakan. Â Lalu Tuhan hadirkan mentari.
Sinar yang memerah di ufuk timur, menyelinap batas pandang menerobos memberikan cercah harap.Â
Walau tidak sampai mendidih, bisa mengjangatkan menvairkan lamunan dan angan-angan agar bisa menjadi pikiran matang mengepung pikiran bawah sadar.
Semua orang ingin mengarungi bahtera kehidupan dengan penuh keberuntungan.Â
Untung dan bejo adalah keadaan yang membuat lega dan gembira karena membuat hidup seseorang cerah terang menerangi.
Maka keberuntungan itu yang sebagian orang  menyebutnya hoki,  bukanlah terjadi secara bim sala bim, ada sebab kuat yang bisa diurut ke belakang.Â
Banyaknya saldo keburukan kalau tidak diimbangi dengan kebaikan sama halnya dengan  diatur dan disukut kehidupannya dengan dominasi keburukan lalu menjadi dasar proses menuju hasil.
Sehingga hasil yang baik adalah berawal dari bahan baku dan proses yang baik. Seperti air yang disuling kebaikan mensterilkan kerak dan lumpur yang terkandung dalam air.Â
MEMINANG PAGI
Adalah menyambut dengan gembira penuh semangat dan penuh syukur sehingha energi mengalir dalam tiap gerak dan meng3lelembang memneri manfaat intern dan ekstern .
Lalu nersiaplah menhawinkan hoki, Â leberuntungan yang hadir darin seluruj penjuru mata angin.Â
Kehidupan dimulai dari suasana hati di pagi hari. Karenanya ciptakan dada yang lapang menerima apa yang terjadi baik atau buruk, senang dan sedih. Â Lalu diolah menjadi energi yang luar biasa.Â
Pikiran yang jernih memberi masukan  positif kepada pemiliknya untuk memedomi dan sebagai peta dalam perjalanan menuju cita luhur kebahagiaan sejati.
Selamat pagi gembira kehadirannya lalu kawinkan berbagai hoki dalam membangun performance yang tangguh tetap mempesona