Dengan ekonomi kuat kesejahteraan dan kemakmuran terwujud, sehingga para anak bangsa akan memperoleh hak-haknya sesuai dengan standar kebutuhan hidupnya.
BUKAN SEKADAR PERNIKAHAN DINI
Sekali lagi perlu ditegaskan kalau hanya sekadar pernikahan dini sebagai sebutan dari perkawinan di bawah umur, ujung-ujungnya akan menyalahkan sang anak, pun bila orang tua yang diikut sertakan belumlah mutlak menjadi penanggung jawab.
Pernikahan dini ujung beban penderitanya adalah anak dan keturunannya seperti tersebar Di hari Kamis Pahing 26 Januari 2023 kembali Jawa Pos melansir berita "Nikah dini, Anak Rawan Stunting" dalam berita ini presiden Joko Widodo menyatakan "jangan sampai mau nikah ada anemia, kurang darah, ini nanti kalau hamil, kalau ini enggak diselesaikan, anaknya menjadi stunting"
Itulah gambaran betapa perlu meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan layanan penyelematan mengurangi angka dan peristiwa perkawinan anak.Â
Sehingga, anak-anak akan menyempurnakan masa pertumbuhannya, dan mampu meraih kenikmatan berumah tangga dalam menggapai kebahagiaan kekal dunia hingga alam fana serta hidup bahagia lahir dan batin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H