Ada sebagian pasangan suami istri tidak menginginkan punya anak segera, ingin menikmati bulan madu hingga tahun madu bertahun-tahun. Hal ini tidak bisa terjadi secara alami, harus direncanakan. Salah satu caranya adalah menggunakan alat kontrasepsi, mengikuti program keluarga berencana dalam sekian tahun baru merencanakan punya anak.
Tentu ada alasan tertentu ketika pasangan suami istri subur menunda kehamilan, selain berkaitan dengan bulan madu, ada juga karena masih menyelesaikan study, ada tugas berat yang menyita banyak waktu di luar rumah, karena hubungan jarak jauh suami istri.
Rumah tangga yang merencanakan kehamilan dan jumlah buah hatinya, akan memudahkan dalam pengasuhan dan kesiapan mental serta kebutuhan fisiknya. Dan perlu diyakini bahwa setiap kelhairan Allah sudah menyediakan rizkinya, jangan takut tidak bisa menghidupi anak atau anaknya tidak bisahidup sejahtera.
Bila terlanjur hamil di luar perencanaan maka suami istri tidak boleh berusaha untuk menggugurkan kecuali dengan alasan medis yang mengakibatkan buruknya situasi ibu ataupun bayinya. Yakinlah akan takdir yang Allah berikan, syukuri dan jalani dengan senang dan riang.
Telah aku taklukkan garangnya ombak samudera
Kuselami dalamnya lautan, ku temukan keindahan
Kan kubawa sebagian tuk bekal di hari kemudian
Menjadi buah hati pelipur lara kekecewaan
Semoga nikmat ini adalah anugerah
Menumbuhkan generasi saleh salehah
Menuntun kedua orang tuanya ke jannah