Kedua, penuhi kamar anak dengan buku yang berserakan. Dekatkan anak dengan buku sejak dini. Biarkan buku-buku berserakan di dalam kamarnya. Dengan begitu, anak pasti akan ada waktu untuk membaca buku tersebut. Usahakan sajikan buku-buku, komik, atau buku bergambar yang berisi tentang keislaman. Tujuannya agar anak memiliki wawasan yang lebih tentang Islam. Selain itu, orang tua juga bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mengajarakan baca tulis al-qur'an pula. Sehingga bacaan tentang pengetahuan dan agama anak seimbang.
Ketiga, menonton film. Untuk mengedukasi kajian islam pada anak, tidak selalu melalui buku. Orang tua dapat mengajak anak untuk menonton film bersama di rumah. Sebab beberapa anak cepat paham jika divisualisasikan dari pada hanya sekadar mendengarkan saja. Orang tua dapat memanfaatkan gawainya untuk membuka youtube dan mempertontonkan film tata cara beribadah seperti wudlu dan salat. Selain itu orang tua juga bisa memberikan kesempatan untuk bersama-sama menonton kisah-kisah Nabi mulai dari Kisah Nabi Adam AS, Nabi Sulaiman AS, dan Nabi-nabi yang lainnya.
Dengan ketiga cara tersebut orang tua tidak perlu bingung lagi untuk mengenalkan dan mengajarkan kajian islam pada anak dalam membentuk kepribadian dan karakter sosial-religiusnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H