Oleh karena, dalam rangka membina persatuan dan kesatuan, Allah memperingatkan dan memerintahkan kaum Muslimin menjaga dan mengatur aff (barisan) dalam salat dengan rapi, bahu-membahu, tidak ada satu pun tempat yang kosong. Tempat yang kosong akan diisi oleh setan, sedangkan setan adalah musuh manusia. Mengatur barisan dalam salat merupakan latihan mengatur barisan dalam berjihad di jalan Allah dan mengusir musuh dalam selimut.
akhirnya Dari urian di atas dapat disimpulkan bahwa konsep al-huriyah (kebebasan), al-musawah (persamaan) dan al-wahdah (persatuan) Â dalam Islam memiliki relasi yang sangat kuat dengan kemerdekaan negeri ini dimana tiga ajaran di atas menjadi modal besar para pejuang muslim di tanah air dahulu untuk berjihad mempertaruhkan nyawanya guna merebut kemerdekaan seperti yang kita rasakan hari ini.
Jika para pejuang dahulu menjadikan Iman sebagai landasan untuk berjuang merebut kemerdekaan, dan setelah kemerdekaan itu kita rasakan maka saatnya kita isi kemerdekaan ini dengan iman, dengan amal-amal sholeh, bukan dengan tindakan-tindakan merusak seperti judi online yg dapat merusak, ekonomi, hukum, politik, hubungan keluarga, sosial, meningkatkan tindak kriminalitas dan praktek bunuh diri, naudzu billah mindzalik. Apakah ini balasan kita kepada para pahlawan dalam sudah mengorbankan nyawa merebut kemerdekaan? tentu tidak, sebab tindakan seperti ini adalah suatu pengkhiatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H