Mohon tunggu...
Hamidullah Mahmud
Hamidullah Mahmud Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

membaca dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijah yang Perlu Anda Ketahui

10 Juni 2024   21:32 Diperbarui: 10 Juni 2024   22:53 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Tiada hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal kebaikan pada hari tersebut lebih dicintai oleh Allah, melebihi sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah ini. Maka hendaklah kalian memperbanyak tahlil, takbir, dan tahmid."  (HR. Ahmad)

Bahkan ada zikir yang kita dawamkan (kerjakan terus secara konsisten) mendatangkan pahala haji  dan umroh bagi pelakunya walaupun ia tidak berada di tanah suci. Hal ini sesuai dengan sabda baginda Rasulullah saw, yg artinya sebagai berikut:

Diriwayatkan oleh Abu Hurairaih ra, bahwa suatu ketika Sekelompok orang-orang fakir miskin datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, "Ya Rasulullah, orang-orang kaya telah memborong semua kedudukan yang tinggi serta kebahagiaan yang abadi dengan harta mereka. Mereka shalat dan berpuasa sebagaimana yang kami lakukan. Akan tetapi mereka mempunyai harta untuk menunaikan haji; umrah dan bersedekah." 

 

(( ))

 Lalu Rasulullah SAW bersabda, "Sukakah kalian saya ajarkan sesuatu yang dapat mengejar orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang kemudian, dan tidak ada yang lebih utama dari kalian, kecuali mereka melakukan seperti yang kalian lakukan?" Mereka menjawab, "Baiklah ya Rasulullah." Rasulullah SAW lalu bersabda, "Setiap selesai sholat bacalah olehmu Tasbih (Subhanallah); Tahmid (Alhamdulillah) dan Takbir (Allahu Akbar) masing-masing sebanyak 33 kali." (Shahih; HR Bukhari).

Mungkinkah orang yang tidak pergi ke Makkah karena masa antri yang panjang dan batas umur yang terbatas (65 th) mendapatkan pahala ibadah yang sama dengan ibadah haji dan umrah? Sangat mungkin apabila kita mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah SAW, di atas. Terlebih kita melakukannya di sepuluh pertama bulan ini.

5. Berkurban.

            Puncak ibadah pada sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah adalah pada hari kesepuluh atau pada hari-hari tasyrik (11-12-13 dzulhijjah) yakni prosesi penyembelihan hewan kurban bagi yang mampu dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bahkan ada himbauan khusus dan cukup keras bagi mereka yang memiliki kelebihan rezeki untuk berkurban.

"Dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Bersabda: "Barangsiapa mendapatkan kelapangan dalam rizki namun tidak mau berkurban maka janganlah sekali-kali mendekati masjid kami." (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Al-Hakim)"

artinya paling tidak hadis ini mengandung isyarat jangan pernah mengaku umat Nabi Muhammad saw, jika kita ada rezeki namun enggan berbagi yang dalam hal ini adalah perintah berkurban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun