Al-Imam Al-Qurthubi menyebutkan bahwa dari setiap lapis langit dan juga dari Sidratil Muntaha, para malaikat turun ke bumi, untuk mengamini doa umat Islam yang dipanjatkan di sepanjang malam itu hingga terbitnya fajar, atau masuknya waktu shubuh. Selain itu disebutkan bahwa para malaikat turun untuk membawa ketetapan taqdir untuk setahun ke depan.
3. Keistimewaan waktu
Keistimewaan waktu ini menjadikan setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam ini bernilai lebih tinggi dan dianggap seperti beribadah selama seribu bulan.
Para ulama menetapkan bahwa bila seseorang beramal shalih di malam Qadar itu, maka dia akan mendapat pahala seperti ia melakukannya dalam 1000 bulan.
4. Kesejahteraan dan Kedamaian:
Malam Qadar juga disebutkan dalam lanjutan ayat di atas sebagai malam yang ada di dalamnya keselamatan hingga terbitnya fajar.
Adh-Dhahhak berkata bahwa maksudnya pada malam itu Allah SWT tidak menetapkan sesuatu kecuali keselamatan hingga datangnya fajar.
itulah empat keistimewaan sehingga malam ini dikatakan lebih baik dari seribu bulan.
dan perlu dicatat bahwa:
Jumhur ulama sepakat bahwa keistimewaan malam Qadar ini hanya berlaku untuk umat Muhammad SAW saja. Sedangkan umat-umat terdahulu tidak mendapatkan keistimewaan ini.
Dasarnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam Malik dalam Al-Muwaththa'