Ke Empat dan Ke Lima di Pondok Pesantren Parung Bogor
Alhamdulilah semua menuruti apa yang disampaikan orang tua dan peran Istri sangat besar karena sebagai pendidik Istri selalu memantau perkembangan anak . Apa kemudahan yang kami dapatkan sehingga dapat mendidik anak lebih mudah
- Kita cari Harta Yang Halal dal Al-Quran disampaikan; يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (TQS. Al mu’minun : 51)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.” (TQS. Al baqarah : 172)
Berdasarkan 2 ayat tersebut dapat diambil faedah bahwa hendaknya seseorang memakan apa-apa yang dihalalkan oleh Allah SWT.
Selain itu, tekait dengan surat al baqarah ayat 172, menyebutkan bahwa pada ayat tersebut Allah memerintahkan hambaNYA untuk memakan apa-apa dari perkara yang halal. Oleh sebab itu, maka ketika kita berusaha untuk mencari rizqi (bekerja) yang halal hendaknya kita mengingat bahwa apa yang kita lakukan merupakan anjuran dari Allah, serta lakukan hal tersebut atas dasar ibadah kepada Allah. Yakni ketika mencari harta (bekerja) dengan niat, tujuan, dan cara mendapatkannya dilakukan dengan cara yang benar (halal).
Dalam ayat tersebut juga terdapat anjuran agar bersyukur terhadap ni’mat yang diberikan Allah subhanahu wata’ala. Dimana syukur memiliki 3 rukun, yakni :
-> Pengakuan qalbu bahwasanya apa yang telah didapatkan selama ini adalah semata-mata berasal dari Allah SWT, bukan berasal dari usahanya sendiri.
-> Menceritakan ni’mat tesebut, seraya memuji Allah subahanahu wata’ala
-> menjadikan rizqi tersebut sebagai jalan untuk bribadah kepada Allah.
Dengan bersyukur, sedikitnya harta akan membuat seseorang bahagia, dan banyaknya harta akan menenangkannya. Ketenangan disebabkan karena ia tahu kemana hartanya akan berjalan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!