Mohon tunggu...
Hamid Anwar
Hamid Anwar Mohon Tunggu... Administrasi - PNS Kelurahan

Pegawai kantor yang santai, sambil mengelola blog pribadi http://hamidanwar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita Selama Mudik 7 Hari

27 April 2023   14:24 Diperbarui: 27 April 2023   14:58 1353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dayu bersama hadiah Payung dari BRI  Rest area 519 / Tika Laksmita

Dayu bersama hadiah Payung dari BRI  Rest area 519 / Tika Laksmita
Dayu bersama hadiah Payung dari BRI  Rest area 519 / Tika Laksmita

Jam 20.00 saya sudah berhasil sampai di rumah Ngawi tepatnya di Desa Gelung Kecamatan Paron dengan selamat. Dania yang ketika macet tadi sempat rewel alhamdulillah berangsur nyaman. Kulitnya yang alergi juga sudah jauh sembuh berkat resep obat dari dokter Endang - yang kata istri saya dokternya galak.

Malam itu, kami belum makan. Rencana akan membeli pecel / nasi goreng. Pukul 10 malam kami baru selesai beres-beres rumah mandi dan segala macam. Ternyata pecel/nasi goreng semua sudah pada tutup. Berkat informasi dari keponakan saya si Ezzar kami akhirnya bisa beli pecel di Gelung Barat. Di sana ada sebuah warung menjual pecel per porsi Rp. 4.000 dengan tambahan gorengan 2003 alias 2000 dapat tiga biji. Melihat porsinya yang kecil, saya pesan porsi double lima pax untuk 3 orang.

#Hari keenam, Senin 24 April 2023

Hari Senin pagi kami manfaatkan untuk beristirahat serta berkunjung ke saudara-saudara dekat saja. Yaitu ke tempat Mamah Siti. Jelang sore, kami segera persiapan untuk keberangkatan ke Jombang. Tempat embahnya istri saya. Untuk keperluan berangkat ke Jombang mengingat kapasitas serta kualitas motuba yang tidak memungkinkan saya putuskan untuk rental mobil (yang sebenarnya sudah saya pesan jauh-jauh hari). Sebuah Xenia manual akhirnya berhasil saya dapatkan untuk mengantarkan kami ke Jombang sore itu.

Berangkat pukul 4 sore, kami mampir sejenak ke SPBU rest area 626. Karena saking padatnya kendaraan, antrian SPBU ini dapat dibilang cukup panjang. Hingga selepas maghrib, kami lanjutkan perjalanan ke arah timur. Namun baru beberapa kilometer saja, traffic sudah stuck. Ternyata, ada kecelakaan dan kami tidak bisa menemukan berita yang valid kecelakaan tentang apa. Kurang lebih hingga satu jam kami harus antri karena ada beberapa kendaraan operasional harus didahulukan seperti mobil derek, mobil patroli, mobil polisi dan ambulance yang harus didahulukan.

Ternyata, sebuah kecelakaan dahsyat telah terjadi melibatkan 8 kendaraan salah satunya berupa elf. Alhamdulillah saya bersyukur karena antrian SPBU tadi. Jika saja saya tidak antri maka ada kemungkinan berpotensi saya menjadi salah satu dari kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.

Kecelakaan Km 630 tol Madiun / PJR TOL Jatim VI detik.com
Kecelakaan Km 630 tol Madiun / PJR TOL Jatim VI detik.com

Pukul delapan malam, kami baru berhasil merapat ke Desa Ketapang Kuning, Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang setelah exit tol di Mojokerto Barat. Kami memilih exit di Mojokerto Barat dengan pertimbangan jembatan Ploso sering macet.

#hari ketujuh, Selasa 25 April 2023.

Alhamdulillah selama di Jombang ini kami dapat berkumpul dengan keluarga besar di sana, salah satu yang tertua adalah neneknya istri saya, Mbah Mus yang kini sudah tidak dapat beraktivitas bebas dan harus banyak-banyak berbaring di tempat tidur. Pagi hari di Jombang kami mencoba mencari sarapan yang khas di Pasar Keboan berupa nasi jagung tetapi ternyata antrian penjualnya sangatlah panjang sehingga kami memutuskan tidak jadi beli. Desa Ketapang Kuning ini merupakan salah satu desa terluar di Jombang dengan mayoritas penduduknya adalah petani, dengan model rumah-rumah yang hampir sama serta Sebagian besar memiliki halaman yang disemen guna untuk menjemur padi hasil pertanian. Jika dilihat dari istilah nama nama wilayahnya tampaknya wilayah ini berupa cerukan / kedung sehingga banyak daerah bernama kedung-kedungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun