Mohon tunggu...
Hamid Anwar
Hamid Anwar Mohon Tunggu... Administrasi - PNS Kelurahan

Pegawai kantor yang santai, sambil mengelola blog pribadi http://hamidanwar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita Selama Mudik 7 Hari

27 April 2023   14:24 Diperbarui: 27 April 2023   14:58 1353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Kampung di Tempuran Magelang / google streetview

#Hari kedua, Kamis, 20 Maret 2023

Pagi-pagi sekali jam 03.00 saya mendapat morning call dari resepsionis untuk membangunkan sahur. Ini memang sudah request saya ketika check in karena ditawari bangunkan sahur via ketuk pintu apa via telepon. Sejurus kemudian, saya segera sahur ke resto. Mengingat saya ada tambahan pax untuk anak, saya bilang kepada petugas untuk dicatat dan ditagih ketika check out.

Lepas sahur, kami kembali lagi ke kamar untuk shalat shubuh serta melanjutkan tidur. Badan masih capek dan anak-anak juga kembali terlelap tidur dan selepas beres-beres pada pukul 09.00 kami segera check out dan mencari kesempatan untuk mengajak anak saya periksa ke dokter kulit karena Dania ternyata sedang terserang penyakit kulit. Beruntung, ada salah satu dokter yang buka di bilangan Bayeman. Dokter Endang namanya. Cukup mahal memang, tapi tak apa demi kesembuhan si buah hati.

Hari sudah menjelang siang, kami putarkan motuba menuju alun-alun. Tujuan saya kali ini untuk memberikan kebebasan kepada anak istri saya memilih baju lebaran yang disukai. Sudah jelas tujuan kami ke Gardena dan Matahari Dept. Store yang berada di timur alun-alun. Dahulu (hingga sekarang) tujuan berbelanja yang pilihannya komplit serta barang yang berkualitas ya di sini ini. Bedanya dulu saya sangat jarang berbelanja namun kini karena alhamdulillah ada rejeki THR maka dari itu tidak ada salahnya untuk mengajak anak-istri berbelanja serta mampir sebentar ke supermarketnya membeli semangka dan buah dragon.

Suasana sisi timur alun alun Magelang / google streetview
Suasana sisi timur alun alun Magelang / google streetview

Menjelang dhuhur, saya sudah sampai di rumah masa kecil saya di Desa Pabelan kecamatan Mungkid. Orang tua menyambut dengan riang gembira terutama menyambut cucu nya yang masih kecil. Ini kedua kalinya Dania saya ajak pulang ke rumah. Dia langsung digendong emak saya.

Salah satu kelemahan tinggal di rumah embah ini adalah kebersihan karena kedua orang tua saya sudah tua-tua dan tidak ada kelebihan energi untuk bersih-bersih rumah. Ditambah lagi, tidak adanya saudara lain yang tinggal. Maklum saya anak tunggal yang terpaksa merantau karena belum bisa tinggal dekat dengan orang tua. Akhirnya dengan sisa-sisa tenaga puasa ini saya segera bergumul dengan sapu ijuk, sapu lidi aka sapu regel dan tongkat pel untuk bebersih rumah, menjemur kasur, bantal dan lain-lain. Sementara anak istri saya sementara mengungsi ke Gubug Aksara di sebelah rumah.

Suasana rumah saya di kampung, rimbun dengan banyak pepohonan salah satunya pohon bambu / google streetview
Suasana rumah saya di kampung, rimbun dengan banyak pepohonan salah satunya pohon bambu / google streetview

Tidak lama kemudian, rentalan motor yang saya pesan datang diantar mas Septian. Sebuah motor scoopy keluaran terbaru dengan dua helem dan dua mantol. Motor ini rencananya akan menemani kami selama di kampung untuk keperluan-keperluan jarak dekat.

saya dan motor rental / rental motor ixora magelang
saya dan motor rental / rental motor ixora magelang

Sore hari, tenggorokan saya terasa sangat kering dan haus karena seharian ini banyak bergumul dengan aktivitas. Lepas mandi, saya ajak scoopy dan keluarga kecil saya jalan jalan melihat-lihat suasana desa sembari mencari takjil. Nampaknya H-1/H-2 ini sudah tidak banyak penjual takjil. Jikapun ada antrinya ramai sekali contohnya adalah ketika membeli gorengan, saya harus pesan dan diambil beberapa saat kemudian. Selain itu, saya juga membeli es buah di depan SD Impres Pabelan 3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun