Perjalanan lepas dari jembatan ini saya menjumpai hiruk pikuk Kota Samarinda yang teramat ramai. Jalanan juga cukup lebar. Nama jalan utama yang kami lalui yaitu Jalan Ahmad Yani. Tidak jauh dari situ juga terlihat hamparan taman bernama Taman Bebaya Tepian Mahakam.
Sekilas pandang pertama Kota Samarinda menurut saya, Kota ini cukup ramai. Kota ini tidak berada persis di tepian laut dan untuk transportasi laut dilayani dengan Pelabuhan yang ada di dalam kota bernama Pelabuhan Samarinda memanfaatkan lebarnya Sungai Mahakam. Meskipun berstatus sebagai Ibukota Provinsi namun kantor instansi provinsi utama hanyalah Kantor Gubernur Kalimantan Timur.Â
Sedangkan Polda maupun Kodam setempat berada di Kota Balikpapan. Cukup unik, ya.
Selama di Samarinda yang hanya sehari, saya mendampingi kegiatan kantor dan kemudian diajak makan siang di sebuah tempat bernama Rumah Makan Prasmanan Banjar Sari yang tempatnya tidak terlalu jauh dari Mall Lembuswana. Di sana, konsepnya adalah prasmanan makanan khas Kalimantan.Â
Selain itu, kami juga diajak untuk melihat-lihat serta berbelanja oleh-oleh khas Kalimantan di Citra Niaga, sebuah kompleks kawasan perdagangan oleh oleh di Samarinda.Â
Di sana kita bisa menjumpai aneka kios yang menyediakan pernak Pernik khas Kalimantan. Yang sering saya jumpai adalah kayu bajakah yang dipercaya dapat menyembuhkan kanker serta kayu bertuah jika saya tidak salah ingat.
Selepas dari Citra Niaga, kami kembali ke Balikpapan dengan rute yang sama dengan perjalanan berangkat. Bedanya kini kami keluar tol di Manggar dekat dengan Bandara Sepinggan. Di sana, saya bisa melihat salah satu stadion termegah di Indonesia yaitu Stadion Batakan milik Persiba Balikpapan. Stadion ini adalah salah satu yang saya kagumi karena tidak ada lintasan atletiknya.
**
Hari ketiga di Balikpapan, setelah kegiatan resmi selesai sorenya saya sempatkan jalan-jalan berkeliling kota naik ojek online. Saya melihat-lihat suasana dari mulai pusat kota ke Bundaran Rapak kemudian memutar ke sekitar Pasar Inpres Kebun Sayur. Di sana, seperti Citra Niaga Samarinda juga merupakan sebuah kawasan oleh-oleh khas Kalimantan.
Walaupun namanya Kebun Sayur tapi pasar ini tidak menjual sayur. Selain itu, juga tampak kompleks Pertamina dengan salah satunya adalah tower apartemen untuk pegawai Pertamina. Sementara itu terlihat di lepas pantai kejauhan sebuah proyek yang informasinya akan digunakan dalam rangka perluasan kilang minyak.