Mohon tunggu...
Hamid Anwar
Hamid Anwar Mohon Tunggu... Administrasi - PNS Kelurahan

Pegawai kantor yang santai, sambil mengelola blog pribadi http://hamidanwar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Resta Pendopo 456, Rest Area Termegah yang Dilengkapi Gardu Validasi

28 September 2020   11:23 Diperbarui: 29 September 2020   13:09 4072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan dari dalam Skybridge (pribadi)

A berangkat dari Semarang ingin ke Madiun

B berangkat dari Solo ingin ke Bawen

A dan B ketemu di Rest Area 456 dan menukarkan kartu tol mereka di atas jembatan dengan harapan:

A membayar tarif Solo -- Madiun

B membayar tarif Semarang -- Bawen

Kan A dan B menjadi murah tarif tolnya.

Nah menurut pemikiran saya (karena belum menemukan artikel yang lebih valid), gardu validasi ini akan memvalidasi gerbang masuk apakah sesuai dengan jalurnya.

Contoh kasus :

A berangkat dari Semarang dan berhenti di Rest Area A, maka Rest Area A akan memvalidasi kartu yang berangkat dari pintu tol dari arah barat sebelum rest area, contoh Semarang, Ungaran, Bawen. Tidak mungkin memvalidasi dari gardu arah timur contoh : Solo, Boyolali, Madiun.

Begitu juga B berangkat dari Solo berhenti di Rest Area B, maka rest area B hanya akan memvalidasi kartu yang berangkat dari gerbang arah timur sebelum rest area.

Dalam hal ini jika B memvalidkan kartu yang telah ditukar dengan si A (masuk dari Semarang) maka akan gagal validasi. Karena tidak mungkin masuk dari Semarang kok berhentinya di rest area B.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun