A berangkat dari Semarang ingin ke Madiun
B berangkat dari Solo ingin ke Bawen
A dan B ketemu di Rest Area 456 dan menukarkan kartu tol mereka di atas jembatan dengan harapan:
A membayar tarif Solo -- Madiun
B membayar tarif Semarang -- Bawen
Kan A dan B menjadi murah tarif tolnya.
Nah menurut pemikiran saya (karena belum menemukan artikel yang lebih valid), gardu validasi ini akan memvalidasi gerbang masuk apakah sesuai dengan jalurnya.
Contoh kasus :
A berangkat dari Semarang dan berhenti di Rest Area A, maka Rest Area A akan memvalidasi kartu yang berangkat dari pintu tol dari arah barat sebelum rest area, contoh Semarang, Ungaran, Bawen. Tidak mungkin memvalidasi dari gardu arah timur contoh : Solo, Boyolali, Madiun.
Begitu juga B berangkat dari Solo berhenti di Rest Area B, maka rest area B hanya akan memvalidasi kartu yang berangkat dari gerbang arah timur sebelum rest area.
Dalam hal ini jika B memvalidkan kartu yang telah ditukar dengan si A (masuk dari Semarang) maka akan gagal validasi. Karena tidak mungkin masuk dari Semarang kok berhentinya di rest area B.