Sore itu kira kira sudah pukul tiga. Selepas kota Pemalang, saya putuskan untuk menggunakan jalur tol karena ingin menghindari Kota Pekalongan yang terkenal padat. Keluar di Kandeman, kemudian mengisi BBM dan lanjut melalui jalur Pantura. Sekira pukul setengah lima, kami mampir shalat di daerah Subah Batang dan lanjut perjalanan hingga pada maghrib kami sudah sampai di Kota Kendal.Â
Kurang beruntung, ketika sampai di Cepiring, mobil saya menginjak lubang cukup dalam dan tiba-tiba lampu utama saya mati. Saya segera menepi dan menemukan bahwa sekring putus. Untunglah saya selalu bawa cadangan. Sempat mati kembali kemudian lampu terpaksa saya nyalakan pada posisi lampu jauh. Daripada tidak bisa pulang. Hehehe..
Mengingat siang belum makan, kami pilih untuk membelok ke rumah makan Sambel Layah. Makan nasi gongso telor yang terasa sangat enak (sampai nambah) dann.. kenyanglah sudah perut kami sekalian untuk lanjut menuju ke Ungaran. Selepas arteri Kaliwungu, kami kembali masuk tol untuk langsung menuju Ungaran. alhamdulillah perjalanan lancar dan kami bisa sampai di rumah dengan selamat pada pukul setengah sembilan malam.
Mari kita total pengeluaran kita untuk perjalanan wisata kali ini...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H