Mohon tunggu...
Hamid Anwar
Hamid Anwar Mohon Tunggu... Administrasi - PNS Kelurahan

Pegawai kantor yang santai, sambil mengelola blog pribadi http://hamidanwar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pengalaman Bawa "Motuba" ke Dieng

27 Maret 2018   13:34 Diperbarui: 27 Maret 2018   14:15 1682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya merasa sedikit bersalah karena tidak bisa menunjukkan tempat tempat menarik ke Ibuk. Tapi ia kelihatannya bisa mengerti. Bisa diajak jalan-jalan ke Dieng oleh anaknya saja ia sudah merasa sangat senang. Ibuk saya bahkan sampai nangis karena merasa merepotkan saya dan bilang sangat senang saya mau mengantarnya sampai Dieng. Masya Allah..

Sudah mendekati jam tiga sore, kami masuk ke Plateau Theatre. Disana, pemutaran film tentang sejarah Dieng. Selama film diputar, Dayu malah nyanyi-nyanyi. Ah... Bisa saja dek Dayu ini. Begitu pemutaran usai, kami memutuskan untuk pulang saja. Takut kemalaman.

(Dokpri)
(Dokpri)
Perjalanan pulang tak ubahnya seperti waktu menanjak tadi. Lebih repot malah, karena sepanjang turunan Dieng ke Wonosobo banyak kabut menghadang dan jarak pandang sangat terbatas. Ditambah lagi, hujan terasa semakin deras mengguyur. Saya pun bertahan lebih banyak menggunakan gigi 2 sebagai engine brake dan menurun pelan-pelan. Di daerah Kalianget, ada petunjuk jalur alternatif ke Magelang. 

Di sana semacam jalan lingkar yang kami sempat curiga. Saya curiga karena belum pernah lewat dan jalannya cenderung menanjak dan secara administratif malah ikut Kecamatan Garung. Waktu itu, sudah masuk waktu shalat asar karena sudah pukul empat. Akhirnya kami beristirahat di sebuah masjid di daerah Bugel. Disana, pukul empat masjid baru adzan asar. Tampak banyak anak-anak berjaket mengantri untuk mengaji sore.  Setelah menggunakan cara lokal bertanya pada penduduk sekitar, saya yakin bahwa jalur ini adalah jalur yang benar untuk menghindari kepadatan kota Wonosobo.

Masjid tempat kami istirahat, via gogole streetview
Masjid tempat kami istirahat, via gogole streetview
Sampai Kota Magelang sudah pukul tujuh malam. Kami mampir ke RSUD Tidar untuk menengok tetangga yang tengah dirawat di sana. Mengobrol banyak dengan mbak Duprida Chaniago (ini benar nama tentangga saya), hingga lupa waktu. Pukul sembilan malam, kami mengisi perut sejenak di lesehan Hanafi Jaya Abadi yang spesial ayam bakar madu itu. dan mendekati pukul sepuluh, kami sampai di rumah. Alhamdulillahirabbil alamiiin..

Motuba saya, Corolla 86 (foto pribadi)
Motuba saya, Corolla 86 (foto pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun