Mohon tunggu...
Hamidah Nurhayati
Hamidah Nurhayati Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar SMA

XI MIPA 3 Absen 14

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Satu Hari di Kedai Tteokbokki

27 Mei 2022   22:32 Diperbarui: 27 Mei 2022   22:37 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*flash back off*

"Paman, aku ingin nambah" ucap Jungwoo pada Paman Han dan dijawab dengan isyarat jempol oleh Paman Han dari dapur.

"Benar-benar, seperti tidak pernah makan saja. Lihat! setumpuk itu hanya piring kotormu saja" omel Nara

"Tenang akan ku cuci"

"Huh, apa bisa dipercaya?" gumam Nara


"Bukankah dulu aku yang mencuci piring? Apa kau tidak ingat Han Nara-ssi?" ledek Jungwoo


"Ah, nae nae" balas Nara mengiyakan perkataan Jungwoo dengan malas

*flash back on*

"Paman, aku ingin menjadi pelanggan pertama. Apakah bisa?"


"Tentu saja bisa. Sebentar paman akan membuatkan seporsi untukmu"


"Terima kasih paman"


"Bagaimana rasanya?"


"Wow, ini sangat menakjubkan. Aku tidak pernah memakan masakan seenak ini. Kau memang sungguh hebat paman"


"Benarkah?" tanya Nara antusias dan dibalas dengan anggukan mantap oleh Jungwoo


"Terimakasih Jungwoo, sebagai pelanggan pertama kau ku beri tambahan satu porsi gratis"


"Serius paman?" jawab Jungwoo tidak percaya.


"Iya" balas Paman Han tersenyum. 

 

Tidak lama kemudian seorang pelanggan datang, disusul dengan pelanggan-pelanggan baru lainnya. 


"Pelanggan sudah mulai berdatangan, kalian di dalam saja ya" ucap Paman Han pada Nara dan Jungwoo 


"Nae" jawab Nara dan Jungwoo bersamaan


"Anak pintar" balas Paman Han mengusap lembut kepala kedua anak itu. Mereka berdua pun segera masuk kedalam rumah Nara dan bermain bersama. 

 

Semakin lama pelanggan semakin banyak. Ini diluar dugaan, rupanya keberuntungan berpihak pada Paman Han. Namun sangat disayangkan, Paman Han kurang persiapan. Seharusnya ia sudah memesan jasa seseorang, jika restoran ramai orang itu dapat membantunya. Tidak seperti saat ini, ia kewalahan. 

 

"Nara-yaa apa kamu bisa mencuci piring?" tanya Jungwoo pada Nara


"Aku hanya bisa mencuci piring plastik. Karena uri-eomma melarangku mencuci piring beling. Memangnya kenapa?" ucap Nara


"Aku ingin membantu Paman Han. Apa kau ingin ikut?" tanya Jungwoo. Nara mengangguk sebagai jawaban


"Kajja" ucap Jungwoo menggandeng tangan Nara. Mereka berdua memasuki restoran Paman Han


"Paman, aku bisa membantumu mencuci piring" ucap Jungwoo mengutarakan maksud kedatangannya


"Tidak perlu, Paman bisa sendiri nanti bajumu basah" tolak halus Paman Han


"Halmeoni memberiku tugas untuk mencuci piring, dan aku melakukannya setiap hari" jelas Jungwoo meyakinkan Paman Han


"Benar seperti itu?" tanya Paman Han mulai yakin


"Iyaa" jawab Jungwoo 


"Yasudah, kalian cuci piring yang ada di wastafel. Paman minta kalian hati-hati ya" pinta Paman Han 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun