Mohon tunggu...
Hamida Umalekhoa
Hamida Umalekhoa Mohon Tunggu... Institut Tinta Manuru -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bangga Ber-HMI, Bangga Menjadi KOHATI (Peringati Hari Pahlawan)

11 November 2017   21:03 Diperbarui: 11 November 2017   22:06 2241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hj. Indah Putri Indriani, S.Ip. M,Si. perempuan pertama yang menjadi pemimpin di Sulawesi Selatan yakni Bupati di Kabupaten Luwu Utara,  Saat menjadi inspektur Upacara Bendera pada Hari Pahlawan Nasional tanggal 10 November 2017 (kemarin) telah menampakkan rasa haru serta kebanggaannya atas pengukuhan Almarhum Ayahanda Prof. Lafran sebagai salah satu Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Joko Widodo.

Sosok Perempuan yang pernah menggeluti karirnya di bidang akademis, seperti Dosen Pascasarjana Ilmu Politik di Universitas Indonesia, Dosen Pada fakultas ilmu sosial dan politik di Universitas Bung Karno serta dosen di Universitas Muhammadiyah.

Setelah menghabiskan waktu di bidang akademis, kemudian memilih terjun di dunia politik dengan jabatan strategis sebagai Wakil Bupati pada masa bhakti 2010-2015 dan berani mengambil langkah berikut, maju bertarung serta menangkan pertarungan sebagai Bupati periode 2016-2021.

Kesuksesan karir, popularitas serta elektabilitas di dunia politik yang diraih oleh perempuan ini tidak membuat dirinya melupakan identitasnya sebagai kaders HMI, salah satu organisasi Islam Terbesar di Bangsa ini dengan basis keumatan dan kebangsaan.

10 November 2017, terlepas dari Hari Pahlawan Nasional yang mengingatkan seluruh generasi di Bangsa ini atas perjungan para pejuang-pejuang terdahulu, hari Pahlawan Nasional Tahun ini juga merupakan bagian dari Momentum yang sangat berharga bagi seluruh kaders Hijau Hitam.

Hari berharga ini kemudian dibuktikan oleh sosok Perempuan yang berusia 40 th ini, Yunda, Indah Putri Indriani tidak enggan menampakkan eksistensi dirinya sebagai sosok Korps HMI-Wati (KOHATI) yang pernah di gamblang saat mengikuti basic training di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) semasa dirinya menjadi mahasiswa di kala itu.

Apa yang dilakukan pemimpin perempuan pertama di Luwu Utara ini selain sebagai bentuk penghargaan atas pengukuhan gelar pahlawan yang diberikan kepada Ayahanda Prof. Lafran Pane. Yunda Indah juga menunjukkan bentuk kepedulian dan pesan kepada seluruh kader HMI terutama KOHATI di organisasi HMI bahwa menjadi perempuan dengan identitas perjuangan dalam sebuah proses adalah keberhasilan sesungguhnya yang akan kita toreh.

Tuturnya sebagimana yang beritakan oleh RILIS.ID, Masamba, Sabtu 11/17. " Kita ini adalah kader HMI juga kader umat dan bangsa yang digembleng untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah SWT. Jadi jaga marwahnya, konsisten pada pengkaderan agar kedepan estafet kepemimpinan senantiasa diduduki oleh kader-kader bangsa yang kapabel" dan "untuk mengisi kemerdekaan perlu menjaga keutuhan bangsa gar tidak terpecah belah, insya Allah persetuan merupakan energi besar dalam mewujudkan cita-cita para pahlawan kita"

Perempuan ini juga, dapat memprtegaskan keberadaan HMI di daratan Luwu Utara Sulawesi Selatan. Melalui momentum tersebut, dia juga telah menampakkan konsistensi dirinya sebagai alumni HMI serta KOHATI kepada seluruh warga Masyarakat Luwu Utara Sulawesi Selatan dan Umumnya kepada seluruh Kaders HMI maupun KOHATI di Indonesia dengan cara mengenakkan atribut organisasi yakni gordon dengan kapasitasnya sebagai seorang Bupati dan juga merupakan Kader HMI-Wati usai menjadi ipektur upacara.

Gordon merupakan salah satu atribut  organisasi di Himpunan Mahasiswa Islam dan biasanya, yang sering menggunakan atribut ini adalah kaders yang masih aktif di organisasi.

Kali ini berbeda, yang mengenakkan atribut HMI bukanlah kaders yang masih aktif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun